BANGLI-Mencegah terjadinya penimbunan dan memastikan ketersediaan minyak goreng di pasaran, jajaran Samapta Polres Bangli melakukan penyisiran ke sejumlah warung dan toko medern di Kabupaten Bangli, Selasa (22/3/2022).
Kegiatan ini dipimpin Kasat Samapta Polres Bangli AKP. IB Ketut Karyawan.
AKP IB. Ketut Karyawan ditemui usai kegiatan mengungkapkan penysiran dilakukan hampir setiap hari dengan menyasar warung, toko modern berjejaring , pasar tradisional dan sejumlah pengepul minyak goreng di Kabupaten Bangli.
“ Kegiatan ini rutin kita lakukan sesuai dengan Surat Perintah Kapolres Bangli nomor:sprin/45/I/Patroli.5.1.1./2022 terkait kelangkaan berujung mahalnya minyak goreng (migor) curah di pasaran,”tegasnya.
Karyawan menjelaskan penyisiran tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya aksi penimbunan yang akan mengakibatkan semakin mahalnya harga minyak goreng.
“Stok minyak di pasran masih ada tapi memang harga yang naik. Kalau kita temukan ada penimbunan ya akan kita proses sesuai hukum yang berlaku,”katanya.
Sementara berdasarkan pantauan di Pasar Kidul Bangli harga minyak goreng ukuran satu liter berkisaran Rp 23 ribu-Rp 25 ribu tergantung merk, sedangkan untuk isian dua liter berkisaran Rp 46.500-Rp 50 ribu.
“Kita tidak berani nyetok banyak, karena harganya meroket. Kalau beli banyak takutnya besok malah turun drastis,”ucap salah seorang pedagang di Pasar Kidul Bangli. (dus,yan)