Indonesian Housekeepers Association (IHKA) Bali yang mewadahi para pekerja hotel (housekeeping) menyambut pariwisata Bali mulai bangkit.
Paska border internasional dibuka, penerbangam asing mulai berdatangan di Bandara Internasional Ngurah Rai diharapan sektor pariwisata Bali kembali bergeliat.
Ketua IHKA DPD Bali I Gede Cahaya Adi Putra mengungkapkan, seiring meningkatnya jumlah wisatawan datang ke Bali, pihaknya berkomitmen untuk menjaga kualitas pariwisata khususnya dibagian housekeeping.
“Kami di IHKA selalu mengadakan training untuk meningkatkan sumber daya manusia. Selain itu, setiap bulan melaksanakan gathering dan training, sehingga semua member bisa expert di dibidangnya,” kata Cahaya Adi usai dilantik sebagai pengurus baru di Hotel Ramada, akhir pekan lalu.
Disamping untuk mendukung pariwisata Bali bangkit, melaksanakan training juga sebagai bentuk kesiapan Bali menerima tamu asing. Memang, sejak pariwisata Bali diporakporandakan oleh Covid-19, situasi pariwisata sangat berdampak, sehingga perlu menumbuhkan keyakinan itu kembali. Standar pelayanan Cleanliness, Health,
Ia menegaskan, Safety, dan Environment Sustainability juga terus jalan, sehingga tamu tetap merasa nyanan.
“Sebagai bentuk peduli, IHKA juga membuat Corporate Social Responsibility (CSR) untuk membantu member yang terdampak Covid-19. Vendor dibuat untuk menyerahkan bantuan dari rumah ke rumah., termasuk pula dukungan jaminan kesehatan yang tak dibayarkan perusahaan,” tegas pria yang akrab disapa Cadi ini.
Sekarang ini, lanjut Cadi, pariwisata masih dalam keadaan naik dan turun, maka seorang housekeeper tak hanya focus menjaga kebersihan dan merapikan kamar, tetapi seorang housekeeper juga bertugas dimana-mana. Pagi-pagi bisa di restoran, siang di room, dan pas pada jam check menjadi seorang bellboy.
“Ke depan, seorang housekeeper bisa menjadi seorang general manager,” ucapnya sambil tertawa.
Pria asal Jembrana ini mengajak semua orang untuk berdoa agar pariwisata Bali pulih dan ekonomi masyarakat tumbuh.
“Mari kita doakan agar pariwisata bisa bangkit, dan kedepannya kita ambil hikmahnya agar kita bisa lebih tegar. Kami berharap IHKA Bali bisa kembali beraktivias secara normal seperti sebelum pandemi. Bekerja sebulan bisa dikembalikan, bukan setengah-setengah,” harap pegawai hotel Tribe Bali Kuta Beach ini.
Sementara, Humas Koordinator IHKA Bali, Nyoman Roma Pujawan selaku ketua panitia mengatakan, pelantikan dan pengukuhan pengurus ini mengundang instansi-intansi terkait, seperti Dinas Pariwisata, Perhimpunan Restoran dan Restaurant Indonesia (PHRI), steak holder dari universitas dan sekolah-sekolah pariwisata.
“Tujuannya untuk mendekatkan asosiasi dengan semua pendukung dan vendor-vendor untuk menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan, baik itu dalam melakukan peningkatan pelayanan terhadap para tamu dan menghadapi pariwisata Bali bangkit pasca dibombardir ketitik nol atas Covid-19 yang bersambung,” ungkapnya.
Pengukuhan dan pelantikan IHKA BPD Bali masa bakti tahun 2021 – 2024 terlaksana dalam suasana penuh kebersaman, dan menerapkan protokol kesehatan. Pelantikan dilakukan oleh Ketua Harian BPP IHKA Indonesia I Nyoman Sugiarta CHT.
Para peserta disematkan Pin untuk melaksanakan tugas demi untuk kemajuan profesi serta bangkitnya pariwisata Bali. (sur)