KARANGASEM-Anggota DPRD dari Partai Hanura Kabupaten Karangasem, I Wayan Budi, SH melakukan reses ke Desa Jasri, Karangasem dari tanggal 4-5 Desember 2021.
Dalam reses tersebut, warga menyampaikan keluhan terkait jalan rusak menuju kawasan Pura Mastima. Keluhan ini disampaikan warga dari Banjar Rania Sabha.
Reses ini digelar di Dadya Taman Semadi, Banjar Rania Sabha, dan Kelompok Nelayan di Pantai Jasri, dan di kawasan Siem Desa Jasri, Karangasem. Dari reses tersebut Wayan Budi menerima banyak masukan dan keluhan yang nantinya akan diakomodir disampaikan ke eksekutif untuk direalisasikan.
Salah satu warga Banjar Rania Sabha, I Wayan Wardana mengungkapkan warga selama ini kesulitan mengajukan perbaikan jalan ke Pura Mastima karena jalan tersebut kerap rusak dari beberapa tahun lalu.
Sebab, dari beberapa tahun lalu jalan tersebut belum mendapatkan bantuan. Masyarakat beberapa kali sudah melakukan penambalan secara swadaya, namun tetap terjadi kerusakan.
“Kami selaku warga Banjar Rania Sabha menginginkan bapak selaku DPRD Karangasem untuk membantu kami mengajukan bantuan untuk perbaikan jalan ke Pura Mastima. Sebab itu dilalui orang banyak,” ungkap salah satu warga
Selain itu, warga Banjar Rania Sabha juga meminta bantuan lampu penerangan jalan, dan meminta bantuan perbaikan saluran pengairan di Subak Sayan 1.
Dalam kunjungannya ke Banjar Rania Sabha, Wayan Budi juga menyerap aspirasi nelayan di pesisir Pantai Jasri. Nelayan meminta kepada DPRD untuk mengajukan ke pemerintah terkait dengan keinginan para nelayan di Desa Jasri untuk diberikan bantuan mesin katrol untuk penarik perahu dari bibir pantai ke darat.
Sebab, selama ini mesin katrol sangat dibutuhkan agar mempermudah nelayan menyelamatkan perahunya di saat ombak terjadi gelombang tinggi.
Nelayan juga meminta perbaikan tanggul di pesisir pantai Jasri yang rusak karena abrasi.
“Kami mengusulkan agar pemerintah pemerintah bisa memberikan bantuan mesin katrol. Karena saat turun dari melaut terutama saat gelombang tinggi kami harus mengangkat perahu kami ke darat dari bibir pantai. Juga kalau bisa diajukan juga untuk perbaikan secepatnya tanggul karena itu sudah mengalami kerusakan,” ujar salah satu nelayan, I Wayan Dunung.
Menanggapi masukan tersebut, anggota DPRD dari Partai Hanura mengaku akan mengakomodir masukan-masukan dari warga dan nelayan. Karena beberapa masukan tersebut sangat diperlukan warga.
“Kami dalam reses ini mendapatkan banyak masukan. Termasuk jalan rusak, tanggul yang perlu diperbaiki hingga kebutuhan warga dan nelayan. Kami akan segera ajukan dan sampaikan dalam rapat nanti agar eksekutif mengakomodir semua keluhan dan kebutuhan masyarakat Desa Jasri,” ungkapnya. (wat,yan)