BANGLI – Hujan deras yang terjadi di Kabupaten Bangli, Senin (15/11/2021) sore mengakibatkan bencana pohon tumbang dan tanah longsor. Kejadian paling parah terjadi di Banjar Ulun Danu, Desa Songan, Kecamatan Kintamani.
Pohon jenis eboni tersebut tumbang menimpa dua sepeda motor dan satu mobil pick-up. Kendaraan tersebut pun mengalami kerusakan yang cukup berat. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.
Kalak BPBD Bangli I Ketut Gede Wiradana didampingi Kasi Kedaruratan dan Logistik I Ketut Agus Sutapa, saat dikonfirmasi Selasa (16/11/2021) membenarkan adanya laporan sejumlah bencana alam yang diakibatkan oleh hujan deras, Senin malam kemarin.
Salah satunya, adalah pohon kelapa yang nyaris menimpa rumah warga di Desa Tamanbali. Beruntung pohon kelapa milik Sang Nyoman Sudara tersebut disanggga oleh tembok penyengker sehingga tidak menimpa bangunan rumah milik Dewa Biyang Rai.
Pihaknya dibantu petugas DLH melakukan evakuasi mengingat pohon kelapa yang berbuah lebat sudah sangat miring. “Pohon tersebut telah kita evakuasi dengan menggunakan mobil milik Dinas Lingkungan Hidup Bangli,” ujarnya.
Menurut dia, bencana pohon tumbang juga terjadi di wilayah Kecamatan Kintamani seperti di Desa Songan dan Desa Suter. Untuk di Desa Suter, lanjutnya, pohon jenis cemara tumbang melintang di jalur jalan nasional Desa Batur menuju Besakih.
Akibat kejadian itu arus lalu lintas sempat terganggu. “Untuk penaganannnya sudah kita koordinasikan dengan pihak BKSDA, dan telah dievakuasi,” sebut Wiradana.
Pohon tumbang juga terjadi di wilayah Desa Songan, Kintamani. Kejadian ini menimpa dua unit sepeda motor dan mobil pick up yang sedang parkir. Dua motor dan pick up tersebut mengalami kerusakan namun tidak menimbulkan korban jiwa.
“Penanganan dilakukan secara gotong royong oleh warga sehingga laporannya tidak masuk ke kita. Terkait turunnya hujan, kita tetap menghimbau warga agar selalu waspada saat melintas,” pungkas Agus Sutapa. (dus,dha)