JEMBRANA – Banjir bandang terjadi di Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo Kamis (4/11/2021) malam. Hujan deras yang turun sejak sore, membuat air di sungai Nusamara meluap. Besarnya luapan air membuat jembatan gantung yang menghubungkan wilayah Nusamara Kangin dengan Dauh Tukad, hanyut sekira pukul 20.00 wita.
Terjangan banjir, akses warga menuju objek river tubing di sungai itu, hingga tersisa sebagian ujungnya saja.
Selain itu, sejumlah warga Nusamara yang tengah melakukan persembahyangan hari tilem di seberang sungai, juga tak bisa kembali pulang, akibat putusnya jembatan gantung berwarna merah.
Gede Sidentra, warga Nusamara dikonfirmasi membenarkan putusnya jembatan gantung Nusamara.jembatan gantung nusamara yang disapu banjir
“Banjir menghanyutkan seluruh jembatan, tinggal sisa di sisi ujung sekira 2 meter saja, semuanya hanyut di sapu banjir,” katanya.
Menurut informasi sebanyak 8 KK dan satu bale tempek dibanjar Tibu Sambi, terendam. Sedangkan dibanjar Sumbul 9 KK juga terendam banjir hingga masuk ke rumah. Selain itu banjir juga merusak dua lapak warung dan wantilan Pura Puseh di Yehembang Kangin.
Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, Putu Agus Artana Putra menyampaikan akibat banjir bandang di Sungai Nusamara , terjadi dampak kerusakan. Dari laporan dia terima kerusakan terputusnya jembatan gantung di Banjar Nusamara, hingga memutus satu-satunya akses penghubung masyarakat di sana. (ara,dha)