BULELENG – Pembentukan sembilan Forum Sistem Pengamanan Lingkungan Terpadu Berbasis Desa Adat (Sipandu Beradat) dan Badan Keamanan Daerah (Bakamda) Kabupaten/Kota se-Bali, sudah tuntas dilaksanakan Bupati dan Walikota se-Provinsi Bali.
Dengan adanya forum yang dibentuk sesuai program ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’ dan dikukuhkan melalui Surat Keputusan (SK) Bupati/Walikota ini, diharapkan kesucian dan kehormatan Bali tetap terjaga.
“Sipandu Beradat merupakan sistem pengamanan berbasis adat yang diharapkan dapat mengintegrasikan semua komponen keamanan yang ada diwilayah desa adat, meliputi Pecalang, Linmas, Satpam, Unsur Pemuda, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan unsur terkait lainnya,” ungkap Kapolda Bali Irjen Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, SH, M.Si, Kamis (4/11/2021) saat memimpin Apel Kesiapan Sipandu Beradat dan Bakamda Buleleng di Lapangan Ngurah Rai Singaraja.
Pada apel yang dihadiri Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, Forkompinda, Camat se-Kabupaten Buleleng, Ketua MDA Kabupaten dan Kecamatan, Kapolda Danu Putra menegaskan pembentukan Forum Sipandu Beradat yang mengacu pada Pergub Bali No. 26 Tahun 2020.
Juga sangat sejalan dengan Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia No. 4 tahun 2020 tentang Pengamanan Swakarsa dan Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia No. 1 tahun 2021 tentang Pemolisian Masyarakat.
“Forum Sipandu Beradat yang disusun melibatkan unsur dari Polda Bali, Korem 163/Wirasatya dan MDA Provinsi Bali ini tidak hanya dapat mengidentifikasi, memfasilitasi penyelesaian persoalan krama/masyarakat. Ditopang sumber daya manusia serta sarana prasarana memadai, juga diharapkan mampu menjaga keamanan daerah serta keamanan wisatawan,” tandasnya.
Kapolda Danu Putra menambahkan, dibawah pembinaan Kepala Daerah bersama Forkompinda, Forum Sipandu Beradat dan Bakamda diharapkan mampu mewujudkan suatu era yang ditandai dengan tatanan kehidupan baru, Tata Tentram Kerta Raharja Gemah Ripah Lohjinawi.
“Yakni sebuah tatanan kehidupan yang baik, yaitu Menjaga keseimbangan alam dan budaya Bali, Memenuhi kebutuhan harapan dan apresiasi krama Bali dalam berbagai aspek kehidupan dan Merupakan manajemen risiko atau risiko manajemen yakni memiliki kesiapan yang cukup dalam mengantisipasi munculnya permasalahan dan tantangan baru dalam tatanan lokal nasional dan global yang akan berdampak secara positif maupun negatif serta kondisi di masa yang akan datang,” tandas Kapolda Danu Putra.
Kapolda juga mengajak seluruh anggota Forum Sipandu Beradat untuk meningkatkan sinergitas dengan TNI/Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban Bali dari segala bentuk gangguan termasuk premanisme. (kar,dha)