DENPASAR – Setelah menyatakan mundur dari Partai Hanura, Gede Pasek Suardika didapuk menjadi Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN). Ia menyampaikan akan mendaftarkan PKN ke Kementerian Hukum dan HAM, Senin (1/11/2021) atau Selasa.
Hal itu disampaikannya saat dihubungi WARTA BALI, Minggu (31/11/2021). Kepengurusan sudah diatur sedetail mungkin sehingga sudah memenuhi syarat untuk bisa didaftarkan.
“Kita daftarkan dulu pengurus nasional (Pengnas) kemudian dilanjutkan kepengurusan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia,” kata anggota DPR RI periode 2009-2014 ini.
BACA JUGA : Tinggalkan Hanura, Gede Pasek Suardika Jabat Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara
Ia mengungkapkan, meski baru terbentuk, banyak rekan seperjuangan yang memiliki visi sama untuk bergabung membesarkan PKN, khususnya mantan kader Hanura dan Demokrat.
“Kami tidak mengajak, kami tidak bisa melarang para politisi, baik eks Hanura maupun eks Demokrat yang mau bergabung dengan PKN. Mereka akan bisa menilai seperti apa PKN dan sekarang sudah banyak yang merespon” ujarnya.
Menurutnya, baru kali pertama orang Bali mendapat kepercayaan memimpin partai politik di tingkat nasional. Ia pun memiliki target membangkitkan kembali nasionalisme kenusantaraan dan diperkuat dengan lokal genius yang ada di bumi nusantara.
“Kita ingin membuat, dan biar pernah merancang konsep membangun partai yang baru dari nol dengan konsep kenusantaraan, sebagai nasionalisme kenusantaraan. Bagaimana Indonesia ini sebagai negara yang unggul dalam konteks kebijakan publiknya,”tegasnya.
Pasek menambahkan, PKN memiliki tagline orang yang peduli dengan kenusantaraan, bangga dengan nusantara dan apa yang ada di ibu pertiwi. Pihaknya berharap bagaimana seni budaya nusantara bisa dipertahankan dan dikembangkan.
Demikian juga dengan ekonomi dimajukan dan teknologi sains dikembangkan agar bisa bersaing dengan dunia.
“Semua itu perlu diperjuangkan secara nyata, dan pengayoman. Kalau itu bisa dikelola dengan bagus, maka sangat potensial untuk memberikan kemakmuran bagi rakyat di nusantara ini,”tandas politisi yang pernah bergabung di Partai Demokrat ini. (arn)