DENPASAR – Salah seorang petinju muda PON Bali yang menyumbangkan medali perunggu pada Bali di PON XX/2020 di Papua lalu, Krispinus Mariano Wondo bangga dan bersyukur secara akademis memperoleh dukungan penuh dari Universitas PGRI Mahadewa Indonesia.
“Jelas saya bangga dan bersyukur karena secara akademis, universitas saya ini mendukung penuh karir tinju saya sehingga antara akademis dan prestasi olahraga terus berjalan dengan bagus. Kami juga sangat diberikan peluang besar dalam sisi dispensasi ketika mengikuti kejuaraan atau saat TC seperti sebelum turun di PON Papua lalu,” ujar Krispinus yang akrab disapa Ipin itu, Selasa 26 Oktober 2021.
Petinju yang juga mahasiswa jurusan Penjas Kesrek semester V itu mengakui, selama ini berlatih dengan Pengprov Pertina Bali atau dengan sasana Adi Swandana Boxing Camp (ASBC) Denpasar juga didukung universitasnya itu.
“Apalagi saya juga kemarin-kemarin masih kuliah secara daring. Tapi memang saya merasa pihak universitas selalu memprioritaskan kami utamanya para atlet yang berprestasi. Terima kasih Universitas PGRI Mahadewa Indonesia yang tak pernah lelah memberikan suport kepada kami yang merupakan mahasiswa/mahasiswa yang juga sebagai atlet,” tambah Ipin panggilan akrabnya.
Malah dengan dukungan besar itu, petinju berusia 22 tahun dan spesialis kelas laying ringan (46 kg) itu bertekad akan kerja keras dalam berlatih dan memiliki motivasi berlipat ganda untuk lebih meningkatkan kualitas prestasinya.
“Saya selalu ingin memberikan kebanggaan besar kepada universitas kami ini dengan cara memberikan terus prestasi di even nasional ini. Saya juga tidak akan mengecewakan universitas ini. Dukungan besar yang diberikan dalam sisi akademis tidak akan saya sia-siakan di masa mendatang,” tandas Ipin asal Sumba NTT itu. (ari)