BADUNG – Bendesa Adat Tuban I Wayan Mendra mendorong adanya pembangunan jalan inspeksi dari pesisir Tanjung Benoa hingga Pesanggaran yang nantinya dapat dipergunakan oleh masyarakat setempat.
Usulan itu disampaikan Mendra melalui rapat virtual bersama Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali tentang Penyusunan Dokumen Penataan Blok Pengelolaan Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai pada Selasa 24 Agustus 2021.
“Jalan inspeksi ini sesungguhnya memiliki banyak manfaat. Di antaranya, mengantisipasi terjadinya penyerobotan tanah negara, meminimalisir kemungkinan masih adanya masyarakat yang membuang sampah ke tahura, serta meningkatkan kenyamanan masyarakat dari potensi gangguan satwa liar seperti ular, biawak, dan tikus. Selain itu, jalan inpeksi juga memungkinkan masyarakat untuk ikut berperan mengawasi pelestarian tahura,” ujarnya kepada wartawan, Kamis 26 Agustus 2021.
Tak hanya mengusulkan pembangunan jalan, Mendra pada rapat itu juga mempertegas penolakan reklamasi. “87,27% krama Tuban tolak reklamasi. Namun, krama Tuban setuju terhadap revitalisasi karena melalui revitalisasi maka loloan yang ada di Teluk Benoa dapat diperdalam sehingga para nelayan atau bendega tetap bisa melaut meski air surut,” ujar mantan anggota DPRD Kabupaten Badung (2009-2019) ini. (adi)