GIANYAR – Tercatat 100 ribu warga Kabupaten Gianyar tuntas menjalani vaksinasi Covid-19 dan 250 ribu orang mendapat suntikan vaksin tahap pertama.
Bupati Gianyar Made Mahayastra mengatakan, dari standar yang ditetapkan nasional, warga Bumi Seni yang menjalani vaksinasi sudah 100 persen. “Tapi kalau dari sasaran yang ada di Gianyar jumlahnya 360 ribu maka kurang lagi 100 ribu,” kata Mahayastra, Rabu 23 Juni 2021.
Dengan demikian, kata Mahayastra, Kabupaten Gianyar sangat aman dikunjungi wisatawan. Bahkan, objek wisata maupun akomodasi wisata yang mengantongi Sertifikat CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment) tercatat paling banyak di antara kabupaten lain di Bali.
Data Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar ada sekitar 499 objek dan akomodasi parisiwata mengantongi Sertifikat CHSE, yaitu hotel (160), homestay/pondok wisata (214), restoran (107), daya tarik wisata (12), usaha arung jeram (2), tempat cenderamata/oleh-oleh (2), serta angkutan wisata (1).
“Tiyang (saya) sangat yakin Gianyar sudah siap untuk dikunjungi. Ini berkat kerja keras semua pihak dalam berbagai hal mulai dari vaksin, CHSE, hingga aplikasi tracing yang sudah tersedia,” ungkapnya.
Selain itu, penerapan pembelajaran tatap muka (PTM) yang diterapkan hingga kini aman tanpa kendala. Bahkan, ia menyebut tidak ada penambahan kasus positif Covid-19 selama PTM. “Kalau Juli pariwisata dibuka, masyarakat sudah sangat siap. Bupatinya juga sangat siap menerima kunjungan wisatawan. Persis seperti saya buka sekolah tatap muka untuk pertama di Bali sejak lima bulan lalu sampai sekarang aman-aman saja,” ungkapnya.
Bagaimana dengan munculnya klaster pekerja proyek di Stadion Dipta ? Mahayastra menegaskan sudah ditangani dengan baik. “Sudah ditangani oleh Satgas Covid Gianyar dan atensi dari Polres dan Polda Bali. Sudah tertangani dengan baik itu,” tandas pejabat asal Desa Melinggih, Payangan, Gianyar ini. (jay,dum)