BANGLI — Jalan penghubung antara Lingkungan Tegallalang, Kelurahan Kawan dengan Banjar Tambahan, Desa Jehem, Kecamatan Tembuku, Bangli, putus akibat terjangan air bah. Warga setempat gotong royong secara swadaya membangun jembatan darurat dari bambu dengan panjang 6 meter dan lebar 1,5 meter, Minggu (17/1/2021).
Jembatan dibuat untuk mempermudah akses menuju lahan pertanian maupun peternakan yang digarap masyarakat Tegallalang. Meskipun ada jalur alternatif, tapi warga harus memutar dengan jarak tempuh cukup jauh. “Jalan ini merupakan jalan pintas masyarakat di lima dusun di wilayah Jehem menuju Kota Bangli. Astungkara, tadi pagi dikerjakan secara gotong royong dan siangnya sudah bisa dilalui pengendara sepeda motor,”kata Kelian Subak Tegalalang Sang Ketut Rencana.
Ia berharap Pemkab Bangli secepatnya melakukan perbaikan jalan putus tersebut karena dikhawatirkan adanya aib bah. “Kalau musim hujan volume air cujup tinggi di lokasi,”ungkapnya. (dus)