BULELENG – Penanganan Pandemi Covid-19 di Kabupaten Buleleng berlangsung dinamis dan cendrung stabil. Sesuai data Tim Medis Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTP2) Covid-19 Kabupaten Buleleng, hari ini tidak ada penambahan pasien terkonfirmasi. Tiga orang pasien terkonfirmasi yakni PDP-120, PDP-121 dan PDP-122 asal Kecamatan Buleleng dinyatakan sembuh.
“Termasuk PDP-123, seorang balita berumur satu tahun, memiliki kontak erat dengan PDP-115 yang sudah dinyatakan sembuh,” ungkap Sekretaris GTP2 Covid-19 Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, Jumat (10/7/2020) siang saat menggeber perkembangan terkini penanganan Pandemi Covid-19 di Kabupaten Buleleng.
Berdasarkan catatan Tim Medis, kata Suyasa yang juga Sekda Kabupatan Buleleng, PDP-123 dari klaster keluarga PDP-115 Kelurahan Penarukan Kecamatan Buleleng ini, awalnya hasil rapid testnya non reaktif, tapi karena bergejala batuk, pilek dan broncho-pneumonia sehingga dirujuk ke RSP Giri Emas. “PDP-123 ini dirawat bersama dengan PDP-121 dan PDP-122 di RSP Giri Emas. Dan dari test swab pertama dan kedua, hasilnya negatif,” jelasnya.
PDP-121 dan PDP- 122 dinyatakan sembuh setelah dirawat selama 7 hari serta test swab ke-3 dan 4 menujukkan hasil negatif. “Sementara PDP-120 asal Kampung Kajanan, dinyatakan sembuh setelah hasil test swab ketiga dan keempat negatif,” terangnya.
Dengan adanya pasien sembuh tersebut, maka jumlah kumulatif kasus terkonfirmasi sampai dengan Jumat (10/7/2020) adalahi 103 orang dengan rincian 93 orang sembuh, 9 orang dirawat RSP Giri Emas dan 1 orang dirujuk ke Denpasar. “Pasien terkonfirmasi asal Buleleng yang ditangani oleh GTP2 Bali sebanyak 4 orang, termasuk pasien yang awalnya tercatat PDP-129 dan saat ini ditangani GTP2 Covid-19 Provinsi Bali,” jelasnya.
Kumulatif Orang Dalam Pengawasan (ODP) sebanyak 124 orang, dengan rincian 114 selesai masa pantau dan 10 ODP dinyatakan terkonfirmasi. Sementara Orang Tanpa Gejala (OTG) kumulatif 2.032 orang, dengan rincian 1.804 sudah selesai masa pantau, 139 orang karantina mandiri, 3 orang dirawat di RSP Giri Emas dan 86 OTG terkonfirmasi. “Untuk pemantauan terhadap pelaku perjalanan dari daerah terjangkit atau wilayah transmisi lokal (tanpa gejala) kumulatif sebanyak 4.170 orang dan 4.170 sudah berakhir masa pantau sehingga tidak ada lagi yang dalam pemantauan,” pungkasnya. (kar)