DENPASAR – Penyebab kebakaran garase di Jalan Gunung Karang, Gg Kubu padi, Denpasar Barat yang nyaris meludeskan dua mobil akhirnya terkuak. Kejadian itu akibat ulah Ahmad Baihaqi (25). Bahkan, pelaku juga membakar tiga warung serta satu toko sepatu.
Dua mobil di lahan sewa parkir milik Putu Ardianta itu terbakar dalam waktu berbeda. Kejadian pertama, api menjilat bodi mobil Kijang Super yang terbungkus kain parasut, Rabu (24/6) dini hari. Kemudian, Senin (29/6) sekitar pukul 05.00, giliran Xenia putih DK 1182 FG yang parkir sebelah barat Kijang Super dilalap si jago merah.
Di TKP, juga terdapat empat mobil lain tapi tidak sampai terbakar karena keburu diketahui oleh warga. Pemilik mobil Xenia Beni Setia Budi (34) yang sedang berada di rumahnya di Jalan Imam Bonjol, Denpasar dikabari pemilih tanah. Ia langsung melapor ke Polsek Denpasar Barat dengan kerugian Rp 50 juta. “Setelah menerima laporan, kami melakukan olah TKP termasuk pemeriksaan CCTV,”ujar Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat (Denbar) AKP Andi Muhammad Nurul Yaqin, Kamis (2/7).
Tak butuh waktu lama, polisi mengidentifikasi pelakunya yaitu Ahmad Baihaqi. Pemuda ada Banyuwangi, Jawa Timur itu digerebek di kosnya Jalan Gunung Karang, Gg Kubu Padi, Rabu (1/7) sekitar pukul 16.00. “Pelaku membakar kain parasut pembungkus mobil menggunakan korek gas,”ungkapnya.
Pelaku mengaku melakukan pembakaran untuk melampiaskan kekecewaan setelah diberhentikan bekerja di Toko Roda Teknik Jalan Imam Bonjol, Denpasar karena pandemi Covid-19. Tak hanya menyasar garase, Ahmad Baihaqi juga membakar plastik penutup tiga warung makan di Jalan Gunung Karang, Jalan Subur, dan di Jalan Sudirman serta toko sepatu di Jalan MT. Haryono. Polisi menyita barang bukti sepeda gayung yang dipakai ke TKP, pakaian yang dikenakan saat beraksi serta korek gas. Apakah pelaku ada menyasar tempat usaha bosnya ? “Hasil penyidikan sementara tidak ada tapi kami masih dalami pengakuannya,”tandas perwira yang baru naik pangkat AKP ini. (bar)