DENPASAR – Sukses menyabet juara I nomor embu tandoku putri pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Shorinji Kempo Tandoku Online yang mempertandingkan embu tandoku putra dan putri dan dihelat 27-28 Juni lalu, kenshi putri PON Bali Nadya Billy dengan sabuk III DAN memiliki tekad tersendiri.
“Sebuah kebanggaan yang sangat besar saya rasakan dengan prestasi yang saya raih ini. Predikat juara ini melipat gandakan motivasi saya untuk berlatih sendiri di rumah di masa pandemi Covid-19 saat ini. Rasanya bukan main gembira saya karena ini istimewa dan baru pertama kali kejuaraan melalui online,” tutur Nadya ketika dihubungi, Minggu (28/6/2020).
Disebutkannya, prestasi tersebut dipersembahkan istimewa bagi Ketua Umum Pengprov Perkemi Bali Adi Priyanto dan Ketua Umum sebelumnya Nyoman Suwarjoni Astawa. Diibaratkan kado perpisahan bagi Suwarjoni yang selama ini turut memberikan perhatian dan kepedulian juga kepada dirinya, sekaligus juga kado selamat datang untuk Adi Priyanto. “Selain untuk pak Suwarjoni dan pak Adi Priyanto juga untuk semua pihak yang telah mendukug saya dan Kempo Bali baik itu pengurus dan pelatih Perkemi Bali juga KONI provinsi dan kota,” tambah Nadya.
Diakuinya jika selama ini selama berlatih mandiri selain diberikan program latihan online oleh pelatih Perkemi Bali juga didampingi ayahnya Fredrik Billy yang merupakan Wakil Ketua Umum Perkemi Bali dan merupakan atlet nasional yang pertama kali menyumbangkan emas PON pada Bali di masa emasnya silam. “Ini enaknya punya ayah yang duduk di Perkemi Bali dan merupakan kenshi putra yang tangguh di masa emasnya menjadi atlet Bali. Jadi ada penilaian dan koreksi terutama kekurangan dan kelemahan saya dari sisi fisik maupun teknik. Dengan demikian saya bisa melakukan pembenahan untuk kesempurnaan terutama teknik saya,” terang Nadya.
Seperti diketahui Nadya juara I di nomor Embu Tandoku Online Putri untuk I DAN sampai III DAN. Nadya Billy juara I dengan nilai 263 posisi juara II ditempati Firza Fauziah dari Jawa Barat dengan nilai 262.5 dan juara III Hafsah L. Khairunnisa dari DKI degan nilai 262. “Tapi hasil ini tetap saya jadikan evaluasi untuk pertandingan nasional berikutnya yang dihelat PB. Perkemi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia pada 15 -16 Agustus mendatang,” pungkas Nadya. (ari)