DENPASAR – Setelah melakoni libur panjang dan mengisi libur dengan mengikuti aktivitas sosial bagi sembako, semprot desinfektan dan fogging, tiga kroser Bali yang terdiri dua kroser PON Bali penghuni Pelatda Bali dan satu kroser cadangan akhirnya kembali bisa turun di lintasan motokros Tengkudak Tabanan, untuk melakoni latihan teknik di atas tunggangannya.
Kembalinya kroser latihan di sirkuit itu disampaikan manajer tim balap motor Bali yang diwakili nomor motokros, Tjokorda Vicky Ari Wibisana Sudharsana. Tiga kroser tersebut terdiri dua kroser PON Bali yakni IGN. Diva Ismayana dan Made Gede Sadhu Saka Bakti serta satu kroser cadangan Aditya Permana. “Sudah dua kali di dua hari Minggu terakhir kami latihan di lintasan Tengkudak Tabanan. Tapi sifatnya masih recovery saja dan belum masuk program yang serius. Pasalnya masih banyak yang harus dibenahi baik dari sisi lintasan maupun motornya,” tutur pria yang disapa Cok Vicky itu ketika dihubungi Selasa (23/6/2020).
Lintasan motokros Tengkudak sendiri memang sambil buat latihan juga dilakukan perbaikan sedikit-sedikit karena terkena panas mauun hujan dan sudah tiga bulan lebih tidak digunakan tunggangan motokros. Tak terkecuali dengan perbaikan terhadap motor tunggangan ketiga kroser yang telah lama diam tak digunakan sama sekali. “Khusus untuk waktu latihan kroser tersebut menghabiskan waktu setiap latihan sekitar 2 jam karena dibagi setiap kroser untuk latihan selama 30 menit sehingga untuk tiga kroser membutuhkan waktu total 1,5 jam dengan masa jeda sekitar 30 menit,” tambah Tjok Vicky. (ari)