DenpasarSportTerkini

Tali Kasih Cair, Ini Permintaan KONI Bali

DENPASAR – Sehari pasca pencairan dana pelatda Bali selama 3 bulan dan diistilahkan sebagai dana tali kasih oleh KONI Bali, induk organisasi  olahraga di Bali itu masih memiliki permintaan kepada atlet Pelatda Bali yang nota bene atlet PON Bali itu. Permintaan iu disampaikan Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi saat  menyerahkan dana tali kasih secara simbolis di ruang rapat KONI Bali yang mengundang 14 perwakilan atlet dan 11 perwakilan pelatih, Jumat (12/6/2020).

Nominal yang diserahka tersebut diakuinya memang tidak banyak setelah  terkena rasionalisasi dari Rp2,7 juta setiap bulan menjadi Rp1,2 juta. Dengan demikian setiap atlet memperoleh Rp3,6 dalam waktu tiga bulan (akhir maret sampai akhir Mei –red). Setelah itu Pelatda Bali tetap  berjalan namun menyesuaikan anggara KONI Bali. Artinya jika di anggaran perubahan pengajuan dana tersebut diterima Pemprov Bali, maka  pemberian tali kasih tersebut dilanjutkan. Namun jika tidak maka dana  tali kasih tersebut ditiadakan. “Nominal tersebut memang tidak banyak namun kami minta harap dimaklumi karena memang kondisi dan situasinya masih belum berakhir untuk  pandemi Covid-19 yang berdampak pada dana bantuan hibah KONI Bali dari Pemprov Bali,” kata Ketut Suwandi, Jumat (12/6).

Meski nominal kecil namun Suwandi meminta pegertian dan pemahaman jika  semua itu diselesaikan dalam karena bentuk niat dan tanggungjawab dari  KONI Bali kepada pelatda Bali. KONI Bali sendiri disebutkannya tetap  komitmen jika kedepan tidak akan berhenti dan serta terus  memperhatikan nasib atlet demi meraih prestasi terutama di PON XX/2021 di Papua menatang. “Harapan kami atlet tetap memiliki cita-cita tidak boleh berhenti dan  mencapai harapan di masa depan dengan penuh prestasi. Semoga  kedepannya bisa menambah rasa persatuan dan persaudaraan dan saling memiliki,” tutup Suwandi seraya menambahkan untuk total dan tali kasih  yang dikirim melalui transfer itu yakni Rp1.141.200.000. (ari)

Back to top button