HeadlineTabananTerkini

Kasus Transmisi Lokal di Tabanan Mulai Menanjak, Dua Hari Tambah Enam Orang Positif

TABANAN –  Penyebaran Covid-19 di Tabanan kini mulai pada transmisi lokal. Sampai Minggu (7/6) ini jumlah pasien terkonfirmasi positif sebanyak 10 orang. Ada penambahan  enam orang dalam dua hari terakhir.  Dari enam tambahan baru tersebut merupakan transmisi lokal. Tiga orang tim medis yang menangani PMI di sebuah hotel di Denpasar dan tiga orang warga memeriksakan diri. Secara komulatif jumlah pasien terkonfirmasi positif di Tabanan sebanyak 27 orang. 17 diantaranya sudah sembuh. 

Menurut data yang diperoleh dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP)  Covid-19 Tabanan, selama dua hari ada penambahan enam kasus. Rinciannya adalah tiga orang tenaga medis yang tugas jaga di hotel karantina PMI Tabanan di Denpasar, satu orang calon pelaku perjalanan dalam negeri yang hendak mengurus suket sehat di RSTPN Unud. Dan dua orang pasien yang di Rawat di BRSUD Tabanan karena sakit lainnya. Sebab, pasien yang hendak menjalani tindakan lanjutan seperti bedah dan operasi wajib menjalani rapid tes terlebih dahulu.

Dari jumlah tersebut, pasien dirawat di lima pelayanan kesehatan berbeda. Diantaranya satu orang dirawat di Bapelkesmas Denpasar, lima orang di UPTD RS Nyitdah, , satu orang di RSPTN Udayana, satu orang di RSUP Sanglah, dan dua orang dirawat di BRSUD Tabanan. Semua telah menjalani perawatan dengan kondisi stabil. “Iya transmisi lokal. Per hari ini jadi 10 orang pasien yang dirawat, karena dalam dua hari ada enam tambahan kasus,” ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Tabanan yang juga Kadis Kominfo, I Putu Dian Setiawan, Minggu (7/6).

Data terakhir Covid-19 di tabanan melonjak dalam dua hari terkahir menjadi sepuluh ornga terkonfirmasi positif .

Dia melanjutkan, untuk penambahan pasien terdiri dari tiga orang tenaga medis yang bertugas di sebuah hotel di Denpasar tempat karantina PMI Tabanan. Kemudian satu orang calon pelaku perjalanan dalam negeri yang mengurus suket sehat di RSTPN UNUD secara mandiri  dan 2 orang pasien yang dirawat di BRSU Tabanan karena sakit lainnya. Sebab, sesuai protap bagi mereka yang masuk ke RS wajib dilakukan rapid  tes sebelum tindakan.  “Ternyata setelah di rapid hasilnya reaktif lalu di isolasi dan di swab hasilnya positif juga. Mereka saat ini sudah menjalani perawatan,” jelasnya.

BACA JUGA:  Kapolres Tabanan Blusukan di Terminal Kediri,  Dengarkan Aspirasi dan Keluhan Masyarakat

Disinggung mengenai kontak tracing dan pelaksanaan rapid bagi warga yang sempat kontak, Dian menyatakan saat ini petugas sedang melakukan pendataan terkait hal tersebut.  “Semua sudah dilakukan tracing dan masih dilajukan pendataan. Nantinya akan dilakukan rapid hingga swab bagi yang reaktif,” tandasnya. (jon)

Back to top button