BADUNG – Seorang calon penumpang penerbangan tiba-tiba jatuh pingsan di Terminal Keberangkatan Domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai, Senin (9/12/2024). Pertolongan sempat coba dilakukan, namun sayang pria yang kabarnya adalah Kabid Perekonomian dan SDA Bappeda Badung ini menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit.
General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab tidak memungkiri adanya peristiwa yang videonya sempat beredar di media sosial tersebut. Kata dia, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 12.05 wita.
“Dapat kami sampaikan bahwa video yang menampilkan seorang laki-laki tergeletak dan mendapatkan tindakan Resusitasi Jantung Paru (RJP) benar terjadi di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada Senin (9/12) pukul 12.05 WITA. Laki-laki tersebut adalah penumpang pada penerbangan Citilink rute Bali-Jakarta,” sebutnya.
Pria dimaksud, katanya tiba-tiba jatuh pingsan di Area Gate 2 Keberangkatan Domestik. Mengetahui hal tersebut, petugas Airport Security segera melakukan koordinasi dengan petugas Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) untuk melakukan penanganan awal. “Selanjutnya pada kira-kira pukul 12.40 WITA, yang bersangkutan dibawa menggunakan ambulans menuju RS BIMC didampingi dua rekannya,” tutupnya.
Sementara terpisah, Kepala Bappeda Badung, I Made Wira Dharmajaya tidak memungkiri bahwa pria dalam video bersangkutan adalah Kabid Perekonomian dan SDA Bappeda Badung, Made Dwi Putra Sanjaya. Ketika itu, yang bersangkutan hendak bersama dirinya mengikuti agenda kerja ke luar daerah. Namun demikian, saat kejadian Wira mengaku sudah terlebih dahulu naik ke pesawat. “Informasi saya dapat dari staf yang bersama mendiang, kejadiannya di bandara, tapi di rumah sakit beliau dipastikan meninggal dunia. Saat kejadian saya sudah di dalam pesawat,” akunya.
Dijelaskan dia, keberangkatan ke luar daerah tersebut adalah dalam rangka menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Pembangunan Daerah Tahun 2024 yang diselenggarakan di Medan pada tanggal 10 – 12 Desember 2024. Mendiang diketahui memang memiliki riwayat sakit jantung. Saat ini jenazah mendiang disemayamkan di rumah duka, yakni di Kelurahan Kapal. Prosesi upacara rencananya dilaksanakan pada Jumat (13/12/2024).
“Kami sangat kehilangan beliau dengan kepergian yang mendadak. Beliau merupakan staff yang memiliki dedikasi dan loyalitas tinggi kepada pimpinan dan lingkungan kerja. Sosoknya juga ramah bergaul dengan siapa saja. Susah mencari sosok seperti beliau. Semoga beliau mendapatkan tempat yang terbaik,” pungkasnya. (adi)