Enam seniman dari masing-masing Desa Adat Kecamatan Kuta dan Sanggar Seni terima Abdi Budaya Nugraha.
BADUNG – Semangat peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Majelis Pertimbangan dan Pembinaan Kebudayaan (Listibiya) Kecamatan Kuta kembali memberikan penghargaan “Abdi Budaya Nugraha”. Penghargaan diberikan kepada satu sanggar seni dan enam seniman dari masing-masing Desa Adat se-Kecamatan Kuta, yang berlangsung di Lapangan Samudera, Kuta Sabtu (17/8/2024).
Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas dedikasi luar biasa mereka dalam melestarikan, mengembangkan, dan membina seni di Kecamatan Kuta. Penerima penghargaan tahun ini mencakup tokoh-tokoh yang mengabdi dan berjasa di bidang pelestarian, pengembangan kebudayaan. Mereka di antaranya seniman tari Ni Wayan Suastini dari Desa Adat Kuta. Suastini, seorang seniman seni tari yang telah menunjukkan dedikasi dan pengabdian luar biasa dalam melestarikan dan mengembangkan seni tari Bali di Kecamatan Kuta.
Kemudian pegiat seni I Made Regig Maryusa, S.Pd., Sd, dari Desa Adat Legian. Made Regig seorang seniman seni tari yang telah berperan penting dalam membina generasi muda dalam seni tari. Dari Desa Adat Tuban I Wayan Yuda Astawa, merupakan seniman seni karawitan yang terkenal dengan komitmennya dalam menjaga keaslian dan keberlanjutan seni karawitan Bali. Dari Desa Adat Kelan, I Wayan Sadia, seniman seni karawitan, juga mendapatkan penghargaan atas pengabdiannya dalam melestarikan seni karawitan Bali.
Sementara dari Desa Adat Seminyak, Made Atma Jaya, seorang pemerhati seni dan budaya, telah aktif dalam berbagai kegiatan seni di Desa Adat seminyak maupun di Kecamatan Kuta. Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada Sekaa Gong Gargita Bhuana, salah satu sekaa yang eksis dan berdedikasi dalam pelestarian seni di Kecamatan Kuta, sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dan peran serta mereka dalam menjaga tradisi dan seni.
Dr. I Gusti Darma Putra, S.Sn., M.Sn., atau yang lebih dikenal dengan nama Agung Ade Dalang selaku Ketua Listibiya Kecamatan Kuta, menyatakan penghargaan ini adalah wujud nyata perhatian dan apresiasi dari Listibiya Kecamatan Kuta kepada para seniman yang telah mengabdikan hidup mereka untuk seni dan budaya.
“Kami ingin menegaskan bahwa seni dan budaya adalah jiwa dari Kecamatan Kuta. Oleh karena itu, kami sangat peduli untuk memberikan penghargaan ini sebagai bentuk dukungan kepada mereka yang telah berperan besar dalam menjaga dan mengembangkan warisan budaya ini,” ujar Agung Ade Dalang.
Sebagai tokoh muda yang dikenal memiliki komitmen tinggi terhadap seni, Agung Ade Dalang tidak hanya memimpin Listibiya tetapi juga terus menggagas berbagai inisiatif yang menginspirasi seniman muda. “Saya berharap melalui program penghargaan ini, para seniman muda akan lebih termotivasi untuk berkarya, dan ini juga menjadi momentum bagi para pemangku kebijakan lainnya untuk lebih memperhatikan kesejahteraan para seniman. Karena di tangan merekalah keberlangsungan dan kemajuan seni budaya kita bergantung,” tambahnya.
Agung Ade Dalang juga menekankan bahwa, Listibiya Kecamatan Kuta saat ini telah melaksanakan berbagai upaya strategis dalam pembinaan dan pelestarian seni budaya, mulai dari penyediaan regulasi, pembinaan yang berkelanjutan, hingga penggalian nilai-nilai budaya Bali yang mendalam.
Dengan penghargaan ini, Agung Ade Dalang berharap dapat membawa angin segar bagi perkembangan seni budaya di Kecamatan Kuta, menciptakan generasi seniman yang lebih produktif dan inovatif, sekaligus memantapkan Kuta sebagai pusat budaya yang tetap mempertahankan keasliannya di tengah arus modernisasi. (sur)