DENPASAR – Tim judo PON Bali bakal melakoni sparing tapi tidak dengan sesama cabang olahraga (cabor) judo melainkan dengan cabor lain tapi sedikit saja perbedaannya.
Cabpr tersebut yakni Kurash dan SAMozashchita Bez Oruzhiya (Sambo). Dua cabor itu bakal dating ke Bali dan siap diterima tim judo Bali. Rencananya sparing akan dilakukan mulai kedatang sampai akhir Juli 2024 mendatang.
Seperti diutarakan Ketua I Pengprov PJSI Bali Nengah Sudiartha, baik Kurash Maupun Sambo dating dari empat provinsi yakni DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Lampung dan Sumatera Utara.
“Kami telah menerima tiga surat try ini dari masing-masing Pengprov cabor itu dan salah satunya masih pemberitahuan lisan,” kata Sudiartha di KONI Bali, Selasa (11/6/2024).
Hanya untuk DKI Jakarta lanjut pria yang juga anggota Binpres KONI Bali itu, akan mengirimkan kontingen Sambo ke Bali pada 25 – 27 Juni 2024 mendatang.
Selanjutnya untuk kurash dari Pengprov Lampung akan berlaga pada 8 – 10 Juli 2024 dan Kalimantan Timur akan mengirimkan tim Kurash juga pada 11 Juni – 31 Juli 2024. Sedangkan untuk tim Sambo dari Sumatera Utara dijadwalkan TC di Bali hanya tinggal menunggu kepastian waktu saja.
“Pastinya sudah tiga dan satu masih tunggu perkembangan dan dari 4 Pengprov itu terdiri dari 2 Cabor,” tambah Sudiartha.
Uniknya, Kurash dan Sambo itu merupakan cabor berbeda dengan Judo hanya saja memiliki gaya dan teknik yang sama. DEngan demikian mereka akan berlatih dan sparing dengan tim Judo Bali. Dengan perbedaan cabor itu, Sudiarta tidak mengkhawatirkan soal adanya upaya ‘intipan lawan’ terkait trik judoka Bali.
“Beda cabor tapi bentuknya sama, tidak ada masalah dengan try in dengan tim kita. Tidak ada yang saling mencuri, meski tahu tekniknya juga sama,” tegasnya.
Tak hanya itu, Judoka Bali juga melakukan latihan bersama dengan atlet Pelatnas. Dengan adanya latihan itu, tentunya bisa menambah wawasan utamanya taktik dan teknik para atlet yang masuk kontingen Bali ke PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara pada September 2024.
“Semua itu merupakan program yang harus disyukuri karena atlet Pelatnas itu latihannya juga bersama atlet kita di Bali. Ini dilakukan ketika persiapan South East Asia (SEA) Judo Championship beberapa waktu lalu. Jadi, kita gunakan itu sebagai persiapan ke PON mendatang,” tandas Sudiartha. (ari/jon)