DENPASAR – Manajemen Bali United nampaknya melakukan perombakan besar-besaran terhadap para pemainnya. Banyak pemain hengkang mulai dari Fadil Sausu, M. Ridho, Jajang Mulyana, Haudi Abdillah, Ramdani Lestaluhu, Mohammed Rashid sampai Jefferson de Assis.
Pelatih Bali United Stefano “Teco” Cugurra menganggap perpindahan pemain itu hal biasa.Musim depan,Teco juga sudah menyiapkan skema dan sudah menjalin kerjasama dengan pemain baru yang sesuai dengan anggaran yang dikeluarkan Manajemen Bali United. Apalagi kemungkinan besar target Bali United musim depan adalah kembali meraih juara.
Teco sendiri masih akan berdiskusi dengan Manajemen Bali United terkait dengan target musim depan. Hanya saja semua itu tergantung format kompetisi apakah tetap menerapkan championship series atau kembali ke format di musim-musim sebelumnya.
“Di setiap klub saya kerja, saya selalu tanya kepada petinggi klub mau target seperti apa. Seperti musim kemarin, kami harus bisa masuk empat besar. Waktu sudah tercapai, pasti kami mau meraih hasil lebih bagus lagi. Kami waktu itu ingin menembus final,” kata Teco, Rabu (5/6/2024).
“Musim depan saya harus tanya ke manajemen soal targetnya seperti apa. Kami juga harus melihat bagaimana format kompetisi. Apakah tetap atau ada perubahan. Kami juga harus melihat pemain yang datang ke Bali United,” terang Teco.
Menyoal terkait adanya regulasi baru yang membuat setiap klub bisa merekrut 8 pemain asing musim depan, sayangnya Teco masih bungkam dan tidak mau berkomentar terlalu banyak.
Sekedar diketahui BRI Liga 1 2024/2025 akan digelar pada 2 Agustus mendatang. Lima pemain asing non Asia plus 1 pemain Asia bisa dimainkan sejak menit pertama dengan dua pemain asing duduk di bangku cadangan.
“Saya belum bisa berkomentar dan saya ikuti regulasi saja dan perlu benar-benar tunggu regulasi final,” jelas Teco.
Terlepas dari semua itu, meskipun Jefferson de Assis menjadi Top Skorer Bali United namun kenyataannya tak bisa membuat dirinya bertahan di Bali United. Jefferson de Assis menjadi pemain asing pertama Bali United yang diumumkan hengkang.
Jefferson de Assis sendiri mengemas 18 gol yang dilesakkannya musim ini untuk Serdadu Tridatu. Tapi tetap saja striker ini dilepas dan masih kalah pamor dibandingkan penyerang naturalisasi Ilija Spasojevic.
“Saya sangat senang berada di sini dengan berbagai momen yang tercipta. Saya ingin mengucapkan terima kasih untuk semuanya, saya bisa bermain di salah satu klub luar biasa dalam karier saya. Dengan segala fasilitas dan suporter yang ada, saya anggap luar biasa,” sebut Jefferson.
Dirinya berharap yang terbaik untuk Bali United di musim berikutnya.
“Dengan satu musim di sini, Bali United FC sangat luar biasa dan saya harap tim ini menjadi yang terbaik nantinya. Terima kasih sekali lagi untuk semuanya, dengan momen yang indah, saya akan ingat selamanya,” demikian Jefferson. (ari/jon)