TABANAN – Angin kencang masih melanda Tabanan sampai Kamis (14/3/2024) menimbulkan banyak bencana . Dua pura besar di Tabanan tertimpa pohon besar yang tumbang menyebabkan kerugian material yang tidak sedikit.
Dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, kerusakan terjadi pada Pura Taman Beji Pingit Pura Luhur Batukau, Desa Wongaya Gede, Penebel Tabanan. Pura ini luluh lantak terutama pada bale penangkilan atau bale pesandekan rata dan tembok penyengker sepanjang 15 meter di bagian barat serta bangunan lain yang ada di bagian timur Pura luhur Batukau.
Menurut Bendesa Adat Wongaya Gede I Ketut Sucipto, pohon mahoni dengan diameter 2,5 meter yang ada di barat pelinggih Pura Taman Beji Pingit tumbang ke arah pura (timur). Peristiwa tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 02.00 Wita saat wilayah tersebut diterpa angin sangat kencang, meski tidak hujan. Namun baru diketahui sekitar pukul 06.00 Wita. Bendesa menyebutkan dia memperkirakan kerugian material akibat kejadian tersebut sekitar Rp 550 juta.
Proses evakuasi sedang dilakukan melibatkan BPBD maupun masyarakat. Diperkirakan, membutuhkan waktu lima sampai sepuluh hari untuk bisa mengevakuasi semua kayu berukuran besar tersebut.
“Sedang proses evakuasi, paling tidak lima sampai sepuluh hari baru selesai,” ucap Bendesa Adat.
Hal serupa juga terjadi di Pura Muncak Sari, Banjar Anyar, Desa Sangketan, Penebel. Kayu berukuran besar yang ada di tengah-tengah pura tumbang ke arah depan. Meski tidak menimpa pelinggih, namun menghancurkan beberapa bangunan dan tembok penyengker pura subak tersebut. Belum diketahui kerugian akibat kejadian tersebut.
Petugas gabungan dari kepolisian, BPBD maupun masyarakat setempat melakukan evakuasi batang atau dahan pohon yang bisa disingkirkan sementara.
“Berdasarkan informasi dari Jro mangku, proses evakuasi akan dilakukan mulai besok,” ucap Kalaksa BPBD Tabanan I Nyoman Srinadha Giri yang sedang berada di lokasi.
Pohon tumbang juga menimpa pura di Banjar Batannyuh, Belayu, Marga. Pohon Kresek tumbang menimpa Balai Santi Pura Apit Toya dan pagar batas jembatan yang berlokasi di areal laba Pura Apit Toya di tepi yeh Sungi. Pohon tumbang diperkirakan sekitar pukul 02.00 Wita dan baru diketahui sekitar pukul 06.00 Wita. Kejadian tersebut dilaporkan ke Bhabinkamtibmas. Kapolsek Marga bersama anggota gabung dengan Bhabinkamtibmas membantu warga untuk membersihkan batang kayu yang menimpa bale santi tersebut.
Sementara itu sehari sebelumnya bale gong Pura Prajapati Desa Adat Subamia, Tabanan juga roboh dan hancur diterjang angin kencang. Kerugian akibat kejadian tersebut sekitar Rp 125 Juta. Terkait hal tersebut, warga bersama pihak kepolisian sudah melakukan pembersihan areal tersebut. Bahkan Kasat Samapta AKP I Nyoman Suta Arcana turun langsung ke lokasi.
Selain itu, masih banyak laporan kerusakan akibat angin kencang ini. BPBD Tabanan masih melakukan pendataan. (jon)