BADUNG – Bentrok antar kelompok pemuda asal Sumba Barat Daya, NTT, pecah depan Indomaret Banjar Denkayu Baleran, Desa Werdi Buana, Mengwi, Badung, Senin (19/2/2024) sekitar pukul 19.00 WITA. Perkelahian dipicu salah paham gara-gara rebutan cewek.
Kasi Humas Polres Badung Iptu I Ketut Sudana, Selasa (20/2/2024) mengungkapkan, kelompok pemuda yang terlibat perkelahian sudah diamankan dan kini menjalani pemeriksaan di Polsek Mengwi.
Kelompok yang bertikai yaitu Markus Kondo (21) berstatus mahasiswa, Pelipus Kaleka (20), Adi dan Marten, dengan Dominggus Jony (23) status mahasiswa, Joni, Jenley, Anis serta Andre.
“Beberapa orang yang terlibat dalam perkelahian melarikan diri,”ungkap Iptu Sudana.
Berawal dari caci maki dan saling tantang via WhatsApp antara Markus dengan Jony dipicu rebutan cewek.
Sekitar pukul 18.45 WITA, Markus hendak pergi mencari makan dan saat melintas di TKP ditunggu oleh kelompok Joni bersama lima temannya.
“Markus diberhentikan oleh kelompok Jony kemudian dikeroyok. Markus langsung menghubungi temannya dan tak lama datang tiga orang hingga terjadi perkelahian depan Indomaret,”beber Sudana.
Melihat ada keributan, warga setempat berdatangan dan kedua kelompok itu memilih kabur. Polisi yang menerima laporan langsung ke lokasi dan mengamankan sembilan orang di depan objek wisata Taman Ayun. Di antaranya, Markus, Pelipus dan Dominggus Jony.
“Masih dilakukan pemeriksaan di Polsek Mengwi,”tegas Sudana.
Terpisah, Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan mengimbau masyarakat, dan para tokoh masyarakat agar tidak terprovokasi dan mempercayakan proses hukum kepada pihak Kepolisian.
“Kami pastikan para para pelaku akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku, “tegas Jansen. (dum)
