KUTA – Tidak hanya trotoar dan badan jalan, Patung Dewa Ruci juga tidak lepas dari sentuhan persiapan jelang Presidensi G20. Ikon di wilayah Kabupaten Badung itu kini tampak disolek melalui pewarnaan ulang.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.2 Satker Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah III Provinsi Bali Muhammad Solthon mengungkapkan, hal tersebut dilakukan setelah melihat kondisi patung saat ini. Yang tampak kusam, dengan cat yang sudah mulai mengelupas.
“Intinya ini dilakukan peremajaan. Supaya nantinya saat perhelatan G20 bisa lebih indah,” ungkapnya belum lama ini, sembari menambahkan, dalam pengerjaan, juga akan langsung dilakukan grouting ketika ada temuan retakan.
Warnanya dipastikan masih tetap sama dengan sebelumnya. Atas alasan, untuk menjaga aura yang dimiliki patung bersangkutan.
“Warnanya harus persis seperti semula. Bahkan orang yang melakukan pengecatan ini, adalah mereka yang mengecat sebelumnya. Karena merekalah yang tahu awalnya,” ungkapnya.
Di samping patung, pengecatan ulang juga menyentuh bagian underpass. Bukan hanya itu, grouting juga dilakukan terhadap titik-titik tembok underpass yang merembes.
Sementara untuk area pertamanan, dilaksanakan perbaikan kanstin dan penambahan tanaman. Secara keseluruhan, penataan tersebut ditarget rampung pada Agustus mendatang. (adi/jon)