KLUNGKUNG – Warga Klungkung antusias menyambut pelaksanaan vaksinasi booster (lanjutan) Covid-19, hari pertama, Jumat (14/1/2022) di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya.
Buktinya, Pemkab Klungkung menarget hari pertama pelaksanaan vaksinasi boster sebanyak 200 orang. Tapi yang datang ratusan orang. Warga yang datang dan menjadi sasaran, semua dilayani.
Vaksinasi ini diprioritaskan bagi lansia, juga warga berusia diatas usia 18 tahun. Termasuk Pekerja Migran Indonesia (PMI).
” Karena cakupan vaksinasi di Klungkung sudah cukup tinggi, jadi kami di Klungkung bisa juga memberikan vaksinasi booster ke warga usia 18 tahun ke atas, selain yang diprioritaskan yakni lansia dan PMI,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Klungkung dr Ni Made Adi Swapatni, Jumat (14/1/2022).
Made Adi Swapatni mengungkapkan, vaksinasi booster ini diberikan untuk meningkatkan antibodi masyarakat. Khususnya di Klungkung. Vaksin booster yang tersedia yakni Aztra Zeneca dan Pfizer.
“Walau vaksinasi dosis pertama Sinovac, bisa diberikan booster Astra Zeneca. Yang penting sudah 6 bulan, dari vaksinasi sebelumnya,” ungkap Made Adi Swapatni.
Vaksinasi booster di Klungkung akan dilayani di Balai Budaya Klungkung sampai beberapa hari ke depan. Terutama prioritas lansia, yang merupakan kelompok rentan.
Sementara beberapa hari kedepan, pelayanan akan berlangsung di beberapa faskes yang siap melayani vaksinasi booster, antara lain Puskesmas Klungkung 1 , Puskesmas Dawan 1 dan Puskesmas Dawan 2, serta Puskesmas Banjarangkan 2.
“Belum semua puskesmas siap melayani vaksinasi booster. Karena kami juga masih ke sekolah-sekolah untuk tuntaskan vaksinasi anak yang saat ini masih berjalan,” jelasnya.
Cakupan vaksinasi anak dosis pertama di Kabupaten Klungkung telah berjalan sekitar 96 persen.
Bagi PMI, vaksinasi booster jadi syarat untuk bisa kembali bekerja ke luar negeri.
Ini sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 varian Omicron.
“Kami berikan prioritas vaksinasi booster hari ini tidak hanya untuk lansia, tapi juga untuk para PMI. Ini untuk mempermudah mereka kembali bekerja ke luar negeri,” ujar Ketua Satgas Covid-19 Klungkung, I Nyoman Suwirta yang juga bupati Klungkung. (yan)