KLUNGKUNG-Pura Beji Pasekan di Desa Akah, Kecamatan Klungkung diterjang banjir, akibat hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Klungkung Rabu 16 Juni 2021 malam hingga Kamis 17 Juni 2021 dini hari.
Hujan deras mengakibatkan air Tukad Unda meluap hingga menghanyutkan sebagian akses menuju Pura Beji Pasekan. Air Tukad Unda juga masuk hingga ke halaman pura. Sebab saat banjir terjadi, ketinggian air Tukad Unda lebih dari 1,5 meter. Sementara tembok pura tingginya hanya 1,5 meter.
Wakil Bupati (Wabup) Made Kasta sempat meninjau langsung ke lokasi kejadian. Wabup didampingi Kabid Sumber Daya Air Dinas PUPR Kabupaten Klungkung, Komang Gede Darma Susila serta perangkat Desa Akah. Wabup Kasta mengatakan saat ini akses jalan menuju Pura sama sekali tidak ada.
Air juga sampai masuk ke area pura hingga melampaui batas penyengker pura yang tingginya 1,5 meter. Hal ini diketahui karena terdapat sisa-sisa lumpur yang menempel di tembok pura hingga areal pura.
“Saya sudah berkoordinasi dengan BWS dan Dinas PU Klungkung. Semoga segera ditindaklanjuti untuk mendapatkan penanganan,” tandas Wabup Kasta, Kamis 17 Juni 2021.
Wabup Kasta menambahkan pihaknya akan terus berupaya agar situasi ini segera dapat tertangani. Sebab, akses jalan sangat rawan dan sering dihantam arus sungai yang berada di sisi timur.
“Ketika terjadi hujan lebat pasti air sungai akan naik, sekarang sudah sampai masuk ke areal pura,” katanya.
Salah satu warga Jero Mangku Sanggra menuturkan, kejadian banjir tersebut disebabkan hujan deras.
“Akibat guyuran hujan yang begitu lebat air Tukad Unda meluap hingga menghancurkan akses jalan menuju Pura Beji Pasekan,” katanya.
Banjir juga terjadi di Desa Pesinggahan,Kecamatan Dawan. Air masuk ke rumah warga hingga lumpur menggenangi jalan raya. (yan)