KARANGASEM – Kapolres Karangasem AKBP Ni Nyoman Suartini menjadi penerima suntikan vaksin Covid-19 pertama dari 10 pejabat Forkopimda yang hadir di ruang imunisasi Puskesmas Karangasem 1, Selasa (26/1/2021). Setelah observasi selama 30 menit, perwira melati dua di pundak itu menceritakan pengalamannya.
“Tidak ada keluhan sama sekali. Ini adalah sertifikat saya,” ujar Suartini sembari memperlihatkan sertifikat vaksinasi kepada wartawan.
Menjelang disuntik Vaksin Sinovac China, Suatini tersenyum dari balik masker sembari mengacungkan jempol kanan. Dibalik ekspresinya, perwira asal Gianyar itu mengaku sempat tegang. “Tegang pasti, tapi tidak tegang banget. Rasanya biasa aja. Saya berharap masyarakat tidak takut divaksin dan mengikuti program pemerintah ini sebagai salah satu langkah untuk segera memulihkan perekonomian masyarakat,”harap Suartini.
Sementara, Sekda Karangasem I Ketut Sedana Merta dan Kejari Aji Kalbu Pribadi sebelum vaksinasi sempat mengalami tensi tinggi. Selama istirahat kurang lebih 15 menit, Sedana Merta terlihat menghibur dan berusaha menenangkan peserta Forkopimda agar tidak tegang. Bahkan, ia mengajak bersenda gurau sembari karaoke. “Pikiran tegang merupakan salah satu penyebab tensi tinggi,”ucap Sedana Merta.
Kadis Kesehatan I Gusti Bagus Putra Pertama mengatakan, peserta yang mengalami tensi masih tinggi dan tidak bisa divaksinasi diberikan rentang waktu 3 sampai 7 hari untuk datang kembali melakukan vaksinasi. (ami)