TABANAN – Meski pariwisata Bali sedang mati suri akibat pandemic Covid-19, namun geliat pariwisata di Tabanan tetap ada. Salah satunya wisata pantai. Pantai-pantai di Tabanan yang memiliki ombak yang besar menjadi daya tarik wisatawan yang suka berselancar. Salah satunya pantai Batutampih, Desa Pangkungtibah, Kediri.
Nampak beberapa wisatawan asing asyik berselancar menerjang ombak besar dengan tinggi sampai satu meter lebih. Deburan ombak seakan memacu adrenalin para peselancar. Bahkan mereka banyak yang berenang jauh ke dalam untuk mendapatkan ombak yang bagus atau sekedar menikmati mandi di laut sambal duduk di atas papan selancar. Kondisi ini selalu terlihat di pagi hari sampai siang.
Selain berselancar, banyak wisatawan yang menginap di beberapa vila di wilayah sekitar Pantai Batutampih memanfaatkan pantai yang tidak ramai. Mereka menyusuri pantai pasir hitam mengkilap dengan tenang tanpa ada gangguan. Terkadang ada diantara mereka yang membawa anjing peliharaaan mereka bermain air di pantai. Sayang memang pantai batu Tampih ini belum tergarap dengan baik bila dibandingkan pantai sekitarnya seperti Kedunggu atau Yeh Gangga.
Perbekel Desa Pangkung Tibah I Ketut Subawa ditemui di Pantai Batutampih mengakui, pariwisata Desa Pangkungtibah belum sepenuhnya digarap. Padahal menurut dia, sebagai areal di pinggir pantai sudah dimiliki investor, namun belum ada yang membangun. Diakui, pantai yang ada di desanya termasuk pantai Lengudu memiliki potensi yang luar biasa untuk wisata selancar. Pasalnya, ombak pantai cukup bagus.
“Memang belum tergarap sepenuhnya, kedepan memang perlu ditata,” katanya, Selasa (17/11/2020).
Terkait keberadaan wisatawan yang berselancar di pantai, menurut Ketut Subawa , kebanyakan mereka memang datang ketika ombak dalam keadaan bagus. Mereka datang pagi hari sampai siang saja. Kemudian mereka akan kembali atau memilih pantai lain seperti Yeh Gangga.
“Mungkin ombak di Pantai Yeh Gangga kurang bagus, makanya mereka memilih di sini. Pantai ini belum sepenuhnya menjadi tujuan peselancar,” sebutnya.(jon)