Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (paling kiri) memberikan penghargaan kepada Purwantiningsih sebagai kader posyandu berprestasi nasional 2024. Hadir pula Pj Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika.foto/ist
KLUNGKUNG – Kader Posyandu Banjar Bokong, Desa Sampalan Klod, Kecamatan Dawan, Klungkung berhasil meraih penghargaan juara 1 sebagai kader posyandu berprestasi bidang kesehatan tingkat nasional tahun 2024.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin kepada kader psoyandu, Purwatiningsih. Penyerahan penghargaan bertempat di Hotel Melia Grand Jakarta, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, Rabu (11/10/2024).
Hadir langsung Penjabat (Pj) Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika didampingi Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Klungkung, Gusti Ngurah Made Suarba.
Pada kesempatan tersebut, Pj. Bupati Jendrika sangat mengapresiasi dan turut merasa berbangga atas pencapaian yang diraih Kader Posyandu Kabupaten Klungkung .
Menurutnya prestasi yang diraih ini tidak terlepas dari semangat dan kekompakan para kader dalam mengikuti rangkaian lomba kader kesehatan. Kata Jendrika prestasi ini sungguh hasil yang luar biasa diraih.
Ke depan Pj. Bupati Jendrika berharap agar para kader posyandu lainnya khususnya yang ada di Kabupaten Klungkung bisa termotivasi dengan prestasi yang ditorehkan ini.
“Saya sangat mengapresiasi pencapaian prestasi ini, jadi untuk kader posyandu lainnya agar terus meningkatkan semangat, kekompakan dan tentunya menjadikan penghargaan ini sebagai motivasi ke depan,” harapnya.
Purwatiningsih mengatakan prestasi ini diraih tidak terlepas dari berbagai proses yang telah dilalui. Diantaranya, sebelum mengikuti lomba ini ada orientasi dari puskesmas, dimana kader posyandu Banjar Bokong dipercaya dan ditunjuk mewakili lomba dengan syarat membuat suatu inovasi.
Purwatiningsih lalu membuat inovasi berkaitan dengan kesehatan lingkungan yakni anak sehat ceria tanpa sampah plastik (nanas cantik). Ia mengangkat masalah sampah plastik karena melihat upaya pengurangan tumpukan sampah plastik belum membudaya di masyarakat.
Karena itulah ia berusaha memulai dari usia dini mengajak untuk melakukan langkah-langkah mengurangi sampah plastik sekali pakai.
“Kalau selama ini pemberian makanan tambahan menggunakan plastik sekali pakai.Begitu selesai dipakai dibuang jadi sampah plastik makin banyak. Lalu saya ganti dengan memberikan kotak makanan kepada balita dan kotak makanan itu bisa dipakai berulang kali. Alhasil sudah dua tahun kotak itu dipakai,” tandas Purwatiningsih.
Hebatnya lagi, Purwatiningsih yang akrab disapa Ibu Pur ini merogoh saku sendiri untuk pengadaan kotak makanan.
“Sebenarnya ada lagi inovasi lanjutan yang juga menjadi indikator penilaian dalam lomba ini. Saya bermaksud memberikan anak-anak balito botol minuman mewajibkan anak-anak minum air putih setiap hari,” ungkapnya.
Inovasi lanjutan ini juga memberi tambahan nilai sehingga kader posyandu Banjar Bokong ini sukses meraih juara I kader posyandu berprestasi tingkat nasional 2024. Purwatiningsih menyatakan dirinya hanya berusaha ikut mengedukasi masyarakat terkait penanganan sampah plastik salah satunya membiasakan diri mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
Sementara kegiatan ini digelar dalam rangka meningkatkan kapasitas kader posyandu, memberikan penghargaan atas prestasi kerja, pengabdian, dan inovasi serta meningkatkan motivasi tenaga kesehatan dan medis untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat. (yan)