Atap bangunan milik salah seorang warga Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung rusak parah akibat diterjang angin kencang
KLUNGKUNG – Hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Klungkung, Selasa (10/12/2024) pagi hingga sore hari . Hujan deras disertai angin kencang berpotensi menyebabkan terjadi bencana.
Seperti menimpa bangunan milik I Ketut Tiasa, warga asal Desa Gunaksa,Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung. Bangunan milik Tiasa yang berada di Jalan Raya Gunaksa rusak berat pada bagian atap akibat diterjang angin kencang, Selasa (10/12/2024) pukul 11.30 Wita.
Penuturan Tiasa ditemui di lokasi kejadian, saat itu dirinya sedang menunggui toko bangunan tidak jauh dari lokasi kejadian. Ia mendengar ada suara keras seperti sesuatu jatuh di aspal. Kemudian ia mendapatkan informasi kalau atap bangunan miliknya yang terbuat dari baja ringan dihempas angin kencang. Bangunan itu selama ini digunakan untuk kos-kosan. Atap baja ringan itu berdiri di halaman rumahnya untuk melindungi lokasi parkir kendaraan.
“Dari penuturan penghuni kos,katanya anginnya bertiup kencang dari arah galian C dan memutar-mutar hingga menyebabkan atap bangunan terbang dan sempat nyangkut karena ada kabel melintang diatas rumah,” ungkapTiasa.
Tidak berselang lama kembali angin bertiup kencang menerbangkan atap bangunan berukuran mencapai 5 x 5 meter hingga atap bangunan berikut kerangkanya terempas di badan jalan. Untungnya saat kejadian tidak ada kendaraan melintas di lokasi yang biasanya padat lalu lintas.
Namun tidak sampai sejam,kendaraan baik dari arah Klungkung maupun dari arah Goa Lawah mulai mengular karena atap bangunan masih melintang di tengah jalan. Petugas BPBD yang mendapatkan laporan kejadian turun ke lokasi,bersama warga petugas berusaha memindahkan bangkai atap bangunan ke pinggir jalan.
“Meskipun ada musibah, saya bersyukur karean saat kejadian tidak ada kendaraan lewat di depan. Sehingga hanya mengalami kerugian material,” kata Tiasa.
Saksi kejadian, Kuswandi (52) yang merupakan salah satu penghuni kos juga mengatakan hal serupa,angin kencang berputar-putar tiba-tiba datang dari arah eks galian C Gunaksa.
“Datangnya (angin) dari arah sana (eks galian C).Anginnya bertiup kencang berputar-putar lalu menghempas atap bangunan hingga terbang dan jatuh ke aspal,”ungkap Kuswandi.
Kuswadi warga asal Tembang Rejo,Kecamatan Jombang,Kabupaten Jombang,Jatim ini mengaku sempat ngeri melihat kejadian tersebut. Pasalnya, ia yang baru 15 hari menghuni kos-kosan itu, pertama kali melihat angin kencang berputar-putar dan dalam hitungan sekejap menghempas atap bangunan.
“Ngeri dan takut sih, tumben melihat angin kencang seperti itu,” ujarnya.
Kepala BPBD Klungkung Putu Widiada mengingatkan warga senantiasa waspada mengingat cuaca ekstrem sejak beberapa hari belakangan dan akan tetap berlangsung dalam beberapa hari kedepan.
Menurut Widiada hujan deras disertai angin kencang berpotensi mengakibatkan pohon tumbang,kerusakan properti,kerusakan infrastruktur, banjir, tanah longsor. Ia mengajak warga mewaspadai sekecil apapun potensi bencana dan melakukan mitigasi untuk upaya pencegahan. (yan)