TABANAN – Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, kembali menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas RSUD Tabanan melalui Proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Hal ini disampaikan dalam rapat pemaparan akhir proyek KPBU RSUD Tabanan yang digelar di Kantor Bupati Tabanan, Senin (9/12).
Acara tersebut turut dihadiri oleh tim dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Konsultan Proyek KPBU, anggota DPRD Tabanan, Para Asisten Setda serta para OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan.
Bupati Sanjaya menjelaskan, bahwa proses penyusunan dokumen studi pendahuluan telah melalui berbagai tahapan, termasuk mengakomodasi masukan dari Focus Group Discussion (FGD) yang digelar sebelumnya.
“Laporan akhir ini harus mencakup semua kajian strategis, ekonomi, komersial, finansial, maupun manajemen secara menyeluruh,” ujar Sanjaya. Ia juga mengajak peserta rapat untuk secara kritis memberikan masukan agar dokumen ini benar-benar menjadi acuan yang solid dalam pelaksanaan proyek.
Lebih lanjut, Bupati Sanjaya menekankan pentingnya sinergi dengan pemerintah pusat dan stakeholder lain untuk mewujudkan proyek ini.
“Pemerintah Kabupaten Tabanan sangat berkomitmen menjadikan RSUD sebagai sektor pelayanan yang memiliki kualitas dan keunggulan pelayanan yang bisa dibanggakan oleh masyarakat Kabupaten Tabanan. Untuk itu, Saya sangat berharap Pemerintah Pusat dalam hal ini Bappenas dan stakeholder lainnya untuk bisa membantu cita-cita ini, sehingga kedepannya masyarakat betul-betul mendapatkan pelayanan terbaik dari Rumah Sakit Daerah,” tegasnya.
Proyek KPBU RSUD Tabanan memiliki tujuan utama untuk meningkatkan kualitas infrastruktur dan pelayanan kesehatan yang ada di Kabupaten Tabanan. Dengan adanya proyek ini, diharapkan rumah sakit daerah akan memiliki fasilitas yang lebih memadai dan mampu memberikan pelayanan kesehatan yang lebih optimal kepada masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, hadir pula Plt. Direktur Pengembangan Pendanaan Pembangunan Kementerian PPN/Bappenas, Suryo Wijono Pambudi, yang memberikan pandangannya terkait pentingnya proyek ini bagi kemajuan pelayanan publik di Tabanan.
Suryo Wijono menggarisbawahi, bahwa proyek KPBU RSUD Tabanan ini sangat penting karena memiliki potensi untuk memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat, baik dari sisi sosial maupun ekonomi.
“Kami sudah berproses dan menyusun proyek KPBU di Kabupaten Tabanan. Ke depan, yang perlu kami pastikan adalah agar pembangunan infrastruktur ini benar-benar memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat,” ujar Suryo.
Sekaligus menambahkan, bahwa keberhasilan proyek ini tidak hanya ditentukan oleh keberlanjutan pembangunan, tetapi juga oleh seberapa besar dampaknya terhadap kesejahteraan masyarakat setempat.
Lebih lanjut, Suryo Wijono menyampaikan, bahwa proyek KPBU ini diharapkan tidak hanya menjadi langkah maju dalam pengembangan infrastruktur di Tabanan, tetapi juga menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya di bidang kesehatan.
Pemerintah Pusat dan Bappenas, menurut Suryo akan terus memberikan perhatian dan dukungan agar proyek ini dapat berjalan sesuai rencana dan membawa manfaat maksimal bagi masyarakat Kabupaten Tabanan.
Selain itu, hal ini juga diharapkan menjadi momen strategis dalam mengintegrasikan berbagai masukan dari semua pihak terkait, termasuk soal pembiayaan, pengadaan badan usaha, serta pengelolaan aset dalam proyek KPBU ini. Tim Bappenas dan konsultan yang hadir memastikan, bahwa semua aspek pendukung proyek telah dipersiapkan dengan matang.
Hal ini diharapkan akan meminimalkan hambatan yang mungkin timbul dalam pelaksanaan proyek, sehingga nantinya bisa menghasilkan RSUD Tabanan yang lebih modern dan memiliki kualitas pelayanan yang lebih baik (jon)