GIANYAR – Tempat relokasi pedagang Pasar Umum Sukawati yang tidak dimanfaatkan sesuai rencana dimanfaatkan oleh komunitas thrifting atau penjual produk barang bekas dengan kulitas layak pakai.
Event tahunan tersebut berhasil menyulap lokasi yang tidak terpakai tersebut menjadi menarik untuk dikunjungi oleh pemburu produk branded. Selama tiga hari (6 – 9 Desember) seribuan orang dari seluruh Bali datang ke lokasi tersebut.
Produk yang dijajakan mulai dari sepatu Nike, Adidas, New Balance dan lainnya. Selain itu, ada baju dan sweater juga banyak diburu. Mereka juga memanfaatkan sejumlah ruang yang tidak terpakai digunakan untuk stand kuliner.
Salah satu pemilik bisnis thrifting, Wayan mengatakan ini merupakan event kedua yang ia ikuti di lokasi yang sama.
“Tahun lalu juga disini, tapi pengunjung paling banyak event tahun ini,” ujar pedagang asal Tabanan ini.
Menurutnya lokasi event cukup strategis, banyak tempat parkir sehingga tidak mengganggu lalu lintas. Stand barang yang disediakan juga cukup luas sehingga pengunjung menyaman leluasa untuk melihat barang yang ditawarkan.
“Bagus lokasinya, nyaman juga untuk para pengunjung, hanya kita berhadapan dengan cuaca Desember yang terkadang hujan,” ujarnya.
Tempat Relokasi untuk pedagang Pasar Umum Sukawati itu bertempat di Banjar Gelumpang, Sukawati. Rencananya para pedagang pasar umum akan di pindahkan ke lokasi tersebut.
Sementara gedung pasar yang mereka tempati fungsinya dirubah menjadi pasar seni blok C. Hanya saja, rencana pemerintah tersebut tidak berjalan mulus.
Para pedagang tidak mau menempat tempat relokasi tersebut dengan alasan sepi. Berbagai upaya sudah dilakukan, namun pedagang lebih tetap berjualan di sekitar pasar meski harus menyewa. (jay)