BULELENG – Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana mengapresiasi acara ‘Anugrah Penyiaran Bali tahun 2024’ yang digelar Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bali.
Tidak hanya mengapresiasi fungsi strategis yang dimaknai dalam setiap perwujudan karya profesional di era digital dan kemerdekaan menyampaikan pendapat, melalui gretingnya, Lihadnyana juga mengajak seluruh lembaga penyiaran untuk berkontribusi cerdaskan masyarakat.
“Lembaga penyiaran memiliki fungsi strategis yang dimaknai dalam setiap perwujudan karya profesional,” tandas Lihadnyana pada rangkaian acara Anugrah Penyiaran Bali tahun 2024 di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja, Jumat (6/12/2024).
Kepala BKPSDM Provinsi Bali ini mengapresiasi fungsi strategis lembaga penyiaran yang dibarengi kemerdekaan menyampaikan pendapat dan pemenuhan hak setiap warga negara untuk mendapatkan informasi melalui siaran radio maupun televisi.
“Oleh karena itu saya memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada KPID Bali dan lembaga penyiaran. Semoga kegiatan ini menjadi momentum untuk terus mengembangkan karya nyata di era digital ini,” tandasnya.
Sesuai tema kegiatan ‘Penyiaran Sehat Mengawal Pembangunan Berkelanjutan’, Lihadnyana juga berharap KPID Bali berperan aktif melakukan control terhadap lembaga penyiaran, utamanya terhadap konten negatif.
“Saya juga mengajak seluruh lembaga penyiaran untuk berkontribusi mencerdakan masyarakat, melalui siaran yang bersifat positif,” tegasnya.
Senada dengan Pj. Bupati Buleleng, Agus Astapa selaku Ketua KPID Bali mengungkapkan ‘APB’ merupakan kegiatan rutin tahunan untuk memberikan apresiasi kepada seluruh lembaga penyiaran di Bali.
“KPID Bali hingga saat ini telah melakukan pembinaan berkelanjutan terhadap 66 radio siaran dan 39 penyiaran televisi di Bali. Reward dan Punishment selalu kami lakukan secara konsisten dalam rangka memberikan siaran yang bersifat mendidik dan baik dikonsumsi oleh masyarakat,” ungkapnya.
Terhadap lembaga penyiaran yang melaksanakan fungsinya dengan baik, KPID memberikan apresiasi berupa Anugrah Penyiaran Bali tahun 2024 dengan beberapa katagori, Radio Nuansa Giri Fm dalam kategori berita radio terbaik, Foks Radio FM dalam kategori iklan layanan masyarakat radio terbaik, RRI Denpasar dalam program anak radio terbaik, Pinguin FM oleh Dewi Ragata dalam kategori penyiar radio terbaik, Elkoga FM dalam program berbahasa Bali terbaik dan Radio Gema Merdeka dalam program Penyiar Berbahasa Bali terbaik.
Penghargaan juga diberikan kepada Dody Yosandra dari Radio Phoenix untuk kategori pemandu dialog radio terbaik, Program acara berita TV terbaik diraih Kompas TV, Pemandu acara TV terbaik diraih TVRI Bali oleh Ketut Putra dan Ayu Wiryastuti.
Selanjutnya, Program Tv dokumenter terbaik diraih TVRI Bali, program iklan layanan masyarakat TV terbaik diraih TVRI Bali, dan penyiar program iklan layanan masyarakat TV terbaik diraih Bali TV oleh Rai Setiawati.
“Acara anak pada TV terbaik diraih oleh TVRI Bali, acara TV berbahasa Bali terbaik diraih SCTV, dan yang paling membanggakan dan luar biasa adalah penghargaan Lifetime Achievement KPID Bali 2024 kepada putra asli Buleleng yakni Putu Satria Kusuma. Beliau merupakan budayawan bidang sastra, teater, film bahkan radio yang aktif di Buleleng, Bali hingga tingkat Nasional,” pungkasnya. (kar/jon)