Tim SAR gabungan menemukan keberadaan Ketut Sebug, ia ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
KLUNGKUNG -Seorang warga Banjar Julingan, Desa Tanglad, Kecamatan Nusa Penida, Ketut Sebug dikabarkan hilang saat mencari pakan sapi, Selasa (26/11/2024).
Upaya pencarian dilakukan selama 4 hari oleh tim SAR gabungan bersama warga.
Tim SAR gabungan menyisir ke arah barat dari lokasi rumahnya sejauh 1,5 kilometer, Sabtu (30/11/2024). Pencarian sempat terhenti dikarenakan hujan deras, dan kembali dilanjutkan dengan fokus area pencarian ke arah timur.
Akhirnya pada pukul 11.15 Wita, tim SAR gabungan telah menemukan korban dalam posisi tergeletak di pepohonan yang rimbun.
“Pada pencarian hari ke tiga dari tim SAR gabungan, korban telah kita temukan, namun kondisi meninggal dunia, untuk penemuan korban tidak jauh dari rumah duka atau kandang ternaknya,” terang Koordinator Unit Siaga SAR Nusa Penida, Cakra Negara, Sabtu (30/11/2024).
Ada kecurigaan Ketut Sebug terjatuh dari pohon bunut yang tingginya sekitar 8 meter, dimana ditemukan patahan dahan dan keranjang pangan sapi yang berisi daun dari pohon bunut. Selanjutnya jenasah korban dievakuasi menuju rumah duka
Cakra Negara menambahkan kendala selama proses pencarian, yakni tidak ditemukannya petunjuk, seperti misalkan keranjang ataupun sabit yang biasa digunakan korban untuk mencari pangan ternak.
Hal inilah yang menyebabkan area operasi SAR hari-hari sebelumnya terus diperluas.
Selama berlangsungnya operasi SAR turut melibatkan unsur SAR dari Unit Siaga SAR Nusa Penida, Babinsa Tanglad, Bhabinkamtibmas Tanglad, SAI Rescue, SAR Dog Indonesia dengan 1 ekor anjing K9, Gowri Rescue, aparat Desa Tanglad, pihak keluarga dan masyarakat setempat. (yan)