MANGUPURA – Setelah pelantikan Anggota DPRD Badung periode 2024-2029, peta politik mulai bergerak. Partai Demokrat yang memiliki 3 kursi dikabarkan merapat ke PDI Perjuangan yang menguasai 27 kursi. Artinya, jika PDI Perjuangan dan Demokrat membentuk satu fraksi bakal menguasai 30 kursi dari 45 kursi yang ada di DPRD Badung.
Kabar bergabungnya Demokrat dengan PDI Perjuangan di lembaga Dewan Badung, tak dibantah Ketua DPC Partai Demokrat Badung I Made Sunarta. Dikonfirmasi, Selasa (6/8), Sunarta mengaku memang ada arah bergabung dengan fraksi PDI Perjuangan di DPRD Badung. “Iya memang, karena kita tidak bisa membentuk fraksi sendiri, arahnya memang bergabung dengan PDI Perjuangan,”kata Sunarta.
Politisi asal Abianbase ini mengaku sudah persetujuan dari pimpinan partai, untuk bergabung dengan PDI Perjuangan. Ditanya soal pertimbangannya, Sunarta menyatakan ingin memperkuat kelembagaan di Dewan. “Kita ingin menguatkan kelembagaan, untuk menjadi bagian pemerintahan di Kabupaten Badung,” tegasnya seraya menambahkan telah melakukan komunikasi dengan PDI Perjuangan.
Sementara itu secara terpisah, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Badung periode 2019-2024 I Gusti Anom Gumanti tak menyangkal sudah ada pembicaraan dengan Demokrat. “Sudah ada pembicaraan dengan Demokrat, kita kita akan lakukan pembahasan untuk finalnya,”ujar Anom Gumanti. Pihaknya menambahkan PDI Perjuangan sangat terbuka untuk bersama-sama mengawal amanat rakyat di lembaga dewan. “Kita terbuka, untuk sementara memang baru ada pembicaraan dengan teman-teman dari Demokrat,”pungkasnya. (lit,dha)
