BADUNG – Tim Cricket Badung menjadi yang terbaik setelah mengawainkan juara untuk putra dan putri pada KONI Badung Sport Tourism (KBST) 2024 yang digelar di Lapangan Unud yang berakhir Selasa (11/6/2024). Sejauh ini memang tim cricket putra dan putri Badung memang sangat tangguh di kejuaraan cricket apapun.
Menurut Ketua Umum PCI Badung Made Widiana, KBST cricket ini berlangsung sejak 5 – 11 Juni 2024 dan diikuti 14 tim terdiri dari 8 tim putra dan 6 tim putri. Lima Provinsi mengikuti even ini yakni Kalimantan Timur, DKI Jakarta, Jawa Barat , NTT dan Bali serta beberapa klub yang ada di Denpasar dan Badung.
Uniknya, seluruh tim dari Provinsi ini merupakan tim PON yang akan berlaga di ajang bergengsi yang digelar di Aceh dan Sumatera Utara pada September 2028 mendatang.
“Memang para atlet yang turun dari lima provinsi itu merupakan pemain PON 2024 dan even ini dijadikan arena try out bagi mereka,” tutur Made Widiana di sela-sela penutupan even tersebut.
Kesuksesan tim putra dan putri Badung dalam mengawinkan juara itu setelah menumbangkan tim dari DKI Jakarta yang berada di posisi II (putra-putri) dan tim dari Kalimantan Timur juara III tim putri dan Jawa Barat juara III tim putra.
“Kesuksesan tim putra dan putri ini bukti kerja keras yang telah dilakukan selama ini, sehingga bisa menunjukkan hasil terbaik pada KBST kali ini,” imbuh Widiana.
Pria yang juga Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Badung ini juga mengaku kalau kegiatan ini berjalan lancar dan sesuai rencana. Meski demikian, Widiana memiliki catatan kecil pada pelaksanaan kegiatan itu. Diharapkannya pelaksanaan ke depan diharapkan bisa diberikan keleluasaan kepada cabor cricket guna memilih waktu sendiri.
“Kami dari cricket ngin tim luar negeri, klub luar negeri ikut pada kegiatan ini. Hanya saja kondisi di sana saat ini musim panas dan mereka juga banyak yang melaksanakan turnamen,” urainya.
Dengan demikian versi Widiana, berbenturan dengan jadwal even mereka untuk ikut. Padahal, ada beberapa yang berminat ke Badung tapi terbentur jadwal even itu sendiri. Karena itulah, mantan Camat Kuta dan Kuta Selatan ini berharap kalau ada kegiatan serupa, pihaknya bisa memilih waktu gelaran sendiri. Tujuannya agar bisa mengatur waktunya ketika di luar negeri musim dingin sehingga mereka lebih gampang untuk datang.
“Jadi inilai kendala di luar negeri tidak datang. Tapi, kami tentunya memiliki cara yakni dengan melaksanakan live streaming dan dishare langsung ke sana. Ini upaya Kuta sebagai ajang promosi,” sebutnya
Di lain pihak, Sekertaris Umum (Sekum) KONI Badung, Made Sutama mengapresiasi gelaran KBST 2024 cabor cricket itu. Even itu bagian dari upaya menumbuhkan prestasi sekaligus mempromosikan pariwisata Badung. Even ini juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah Kabupaten Badung.
“Saya apresiasi even ini dan semoga ke depan terus memberikan prestasi terbaik untuk Badung dan Bali pada umumnya,” demikian Sutama. (ari/jon)