DENPASAR – Timnas Kabaddi Indonesia yang diperkuat 12 atlet dari beberapa provinsi termasuk 7 atlet putra dari Bali, mampu menempai ranking III Grup A pada Kejuaraan Kabaddi bertitel Banga Bandhu Kabaddi Cup 2024 di Bangladesh yang berakhir 3 Juni 2024 lalu. Membanggakan lagi salah seorang pemain andalan kabaddi Bali asal Badung, Rai Suastika meraih predikat Best Player 3 kali di even itu.
Seperti diungkapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP. FOKSI yang juga Wakil Ketua Pengprov FOKSI Bali, Maryoto Subekti, Timnas kabaddi Indonesia menempati ranking III Grup di Bangladesh setelah kalah dari tuang rumah Bangladesh yang akhirnya juara I Grup A dan kalah dari Nepal yang akhirnya juara II Grup A.
“Tapi kami menang dari timnas Kabaddi Polandia, Jepang, Korea Selatan, Iraq, Srilanka dan Malaysia yang juga menghuni Grup A. Hasil ini sangat memuaskan bagi kami karena memang yang mengalahkan kami hanya tim kuat yakni tuan rumah dan Nepal yang akhirnya mereka juara I dan juara II. Dan performa khususnya 7 atlet putra kabaddi yang menghuni tim Kabaddi PON Bali cukup meningkat,” tutur Maryoto Subekti saat dihubungi, Selasa (4/6//2024).
Meski performa 7 atlet putra PON Bali cukup meningkat namun nantinya setelah sampai di Bali akan tetap dievaluasi dan akan tetap ditingkatkan kualitas tekniknya, karena muaranya meraih medali emas di PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara pada September 2024. Sedangkan penghuni timnas lainnya ada atlet dari Sumatera Utara, Kalimantan Timur dan Lampung.
“Memang 7 atlet Indonesia dari Bali itu rutin melakukan latihan dengan tim Kabaddi PON Bali secara rutin sejak persiapan Babak Kualifikasi PON 2023 lalu, TC Desentralisasi sampai pada kejuaraan tersebut. Termasuk sampai Bali dari Bangladesh akan rutin tetap berlatih sampai nantinya masuk TC Sentralisasi dan berlaga di PON 2024,” papar Maryoto Subekti.
Pria yang juga Wakil Ketua II KONI Bali itu juga memaparkan kalau kejuaraan di Bangladesh itu tahun depan akan berubah menjadi kejuaraan dunia kabaddi. Saat kejuaraan di Bangladesh lalu, Dubes Indonesia di Bangladesh merangkap Dubes Nepal, Heru Hartanto Subolo turut hadir dan memberikan motivasi kepada semua peserta yang ambil bagian.
“Kami juga mendapatkan predikat pemain terbaik yang diraih Rai Suastika asal Badung sampai tiga kali, saat Indonesia melawan Polandia, Korea Selatan dan Malaysia. Sekarang kami akan fokus juga untuk tim putri timnas Kabaddi Indonesia,” tegas Maryoto.
Disebutkannya, untuk timnas Kabaddi Putri Indonesia juga akan diperkuat sekitar 7 sampai 8 atlet putri dari Bali yang juga penghuni tim kabaddi PON putri Bali. “Proyeksinya ada Kejuaraan Kabaddi Internasional tapi kali ini di Nepal sekitar 18 Juni mendatang. Jadi ini sama dengan putra, bisa dijadikan ajang try out,” pungkas Maryoto. (ari/jon)