DENPASAR – Tujuh atlet golf PON Bali saat TC Sentralisasi yag digelar KONI Bali pada 10 Juli 2024, langsung diproyeksikan untuk melakoni TC Sentralisasi tersebut langsung di Medan Sumatera Utara (Sumut) tempat digelarnya cabang olahraga (cabor) golf PON XXI/2024 yang dilansungkan mulai 8 September 2024. Bahkan latihannyapun di tempat helatan PON yakni di Royal Sumatera Golf Course.
Seperti diutarakan Bidang Pariwisata dan Luar Negeri Pengprov PGI Bali, Gede Kurniawan, tim golf PON Bali bakal melakoni TC Sentralisasi di Medan pada 28 Agustus 2024 sampai 12 September 2024. Sedangkan gelaran cabor Golf di PON sendiri yakni 14 – 19 September 2024.
“TC Sentralsasi itu tujuannya yakni untu adaptasi venue yang akan digunakan di Porprov Bali nantinya. Seperti adaptasi kontur lapangan golf, faktor alam seperti angin, cuaca dan hawanya sendiri. Apalagi kabarnya cuaca disana jika panas mencapai 42 derajat celcius. Belum lagi soal kelembaban atau keringnya rumput lapangan dan lainnya,” kata Gede Kurniawan di KONI Bali, Senin (3/6/2024).
Sebelum TC Sentralisasi tersebut lanjut pria yang juga pengurus KONI Bali itu, pegolf tersebut bakal dihadapkan pada pemanasan atau uji coba pada Kejuaraan Golf bertitel The Second Bali International Junior Golf Championship yang digelar di New Kuta Golf pada 26 – 28 Juni 2024.
Even itu sendiri menurut Gede Kurniawan akan diikuti 7 negara seperti Indonesia sendiri sebagai tuan rumah, Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, India dan Korea Selatan.
“Dari 7 atlet golf PON Bali, hanya satu atlet golf putri yang meraih medali emas Babak Kualifikasi (BK) PON lalu yakni Meva Schmit absen karena usianya melebihi usia junior, meski masih muda. Sedangkan yang 6 atlet golf lainya masih junior semua,” terang Gede Kurniawan.
Tujuh atlet golf Bali sendiri terdiri dari 4 atlet putra dan 3 atlet putri. Hanya saja saat ini ada 9 atlet golf PON Bali karena ada 2 atlet cadangan dan belum diputuskan siapa saja 7 atlet golf Bali yang akan menghuni tim golf PON Bali.
“Kalau soal target, kami pancang raihan 2 medali emas pada PON 2024 nanti. Semoga bisa lebih dari 2 emas. Kami akan mendapatkan rival diantaranya atlet golf dari Jawa Tengah, DKI Jakarta dan Jawa Barat namun kami juga waspada terhadap kuda hitam tuan rumah Sumut,” demikian Gede Kurniawan. (ari/jon)