BULELENG – Pengprov Institut Karate-Do Indonesia (Inkai) Bali melalui Tim Teknik Inkai yang dikoordinir Majelis Sabuk Hitam (MSH) Inkai Bali melakukan road show to teknik di Kabupaten Buleleng. Selain memotivasi jajaran Pengkab dan kareteka, road show yang dilaksanakan serangkaian pelantikan dan ujian kenaikan tingkat Inkai Buleleng juga ditekankan pentingnya pemahaman Pengkab dan karateka tentang teknik Inkai.
“Yang terpenting dari apa yang menjadi tujuan program Pengprov Inkai Bali ini adalah seluruh pengurus Pengkab Inkai dan karateka memahami teknik Inkai,” tandas Ketua Tim Road Show to Teknik Inkai Bali, Jro Mangku I Made Suparta Karang usai pembukaan ujian kenaikan tingkat Inkai Buleleng di GOR Bhuwana Patra Singaraja, Minggu (19/5/2024).
Jro Mangku Made Suparta Karang didampingi Ketua Umum Forki Kabupaten Buleleng Ketut Putra Sedana dan Nyoman Sudiana selaku Ketua Umum Pengkab Inkai Buleleng menegaskan disamping atlet yang cukup banyak, pengurusnya solid dan memahami tujuan road show,Buleleng menjadi target sebagai pioner karena memiliki histroy kebangkitan Inkai yang sempat terpuruk.
“Kenapa Buleleng kami pilih, karena disinilah tonggak awal kebangkitan kembali Inkai Bali yang sempat stag. Dari Bulelenglah kami bangkit sehingga Inkai Bali kembali seperti sekarang,” tandasnya.
Ketua Majelis Sabuk Hitam (MSH) Inkai Bali ini berharap bahkan yakin Inkai Buleleng yang dijadikan target dan pionir raod show untuk sharing teknik Tim Teknik Inkai Bali dapat menjadi inspirasi bagi Inkai lain di Bali.
Menyikapi hal tersebut, Ketua Umum Forki Buleleng Ketut Putra Sedana yang akrab disapa Dokter Caput mengaku bangga dan mengapresiasi Road Show To Teknik Inkai yang dilaksanakan Pengprov Inkai Bali sebagai motivasi luar biasa bagi Keluarga Besar Inkai Buleleng.
“Ini tentunya menjadi motivasi luar biasa bagi pengurus, kohai, pelatih dan orang tua karateka, sebagai modal atau kekuatan yang kita rajut dalam satu keluarga besar Inkai untuk menempa potensi para karateka, kemudian dibina serta dilatih dengan teknik Inkai menjadi atlet karateka berkarakter dan berprestasi,” tandasnya.
Terkait banyaknya perguruan dibawah Inkai, Dokter Caput menyatakan tidak masalah dan tidak mengkotak-kotakan, sepanjang tujuannya positif.
“Melalui event Singaraja Karatek Club, kita rangkul semua perguruan untuk memberikan yang terbaik bagi Buleleng,” pungkasnya.(kar/jon)