DENPASAR – Pengprov Perkemi Bali tuntas menggelar Gashuku Nasional Wilayah Tengah (Gasnaswilteng) dalam bentuk Pemantapan Teknik dan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) yang meliputi 14 Pengprov Perkemi.
Diantaranya Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Jatim dan DIY. Gasnaswilteng itu sendiri dilangsungkan pada 17 – 19 Mei 2024 di Aula PLN Denpasar.
Diakui Wakil Ketua Umum Pengprov Perkemi Bali, Fredik Billy, kegiatan itu sesuai dengan program kerja Pengprov Perkemi Pengprov Bali 2024 dan hasil rapat koordinasi Pengprov Perkemi Pengprov Bali dengan PB Perkemi sehingga terbentuk panitia pelaksana sesuai Surat keputusan dari PB Perkemi.
“Koordinasi dengan Pengprov Perkemi Bali dan PB Perkemi serta peserta Gasnaswilteng telah dilakukan sehingga para kenshi yang mengikuti Gasnaswilteng 2024 ini bisa hadir dan turut berpatisipasi didalam kegiatan nasional ini. Sedangkan Majelis Guru dan Penguji yang dimandatkan dari PB Perkemi yakni Yudi Siswantoro VII Dan, Marsudi VI Dan, Fredrik Billy V Dan, Made Mandiyasa V Dan, Noval Karim Djami V Dan serta Nyoman Muliartha V Dan,” tutur Fredrik Billy usai kegiatan tersebut, Minggu (19/5/2024).
Pemantapan teknik dan UKT yang dilakukan itu lanjut pria yang berprofesi sebagai pengacara itu, kegiatan itu merupakan program kerja Perkemi Pengprov Bali dalam rangka meningkatan teknik yang nantinya mereka akan ditatar sebagai para pelatih-pelatih didaerah nantinya.
Ditambahkannya, kegiatan ini juga ingin membangun motivasi para kenshi untuk memantapkan diri menghadapi beberapa even kejuaraan yang akan dilaksanakan tahun 2024, Kejurnas dan juga PON Aceh dan Sumatera Selatan.
“Kami berharap kepada para pelatih nantinya agar terus membina dan melatih kenshi nya didaerah dan juga mempersiapkan para atlet yang memiliki potensi untuk mengikut kejuaraan yang ada, sehingga keberadaan Shorinji Kempo sebagai olahraga bela diri terus memberikan yang terbaik untuk daerahnya masing-masing,harap Billy yang didampingi ketua panitia Taruna Hendrajaya.
“Ketua Umum Pengprov Perkemi juga menyampaikan jika salah satu tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah agar transfer pengetahuan teknik dari para penguji kepada para kenshi, agar diberikan dengan baik dan professional dengan harapan para kenshi juga dapat menerima pengetahuan dan teknik tersebut dengan baik.,” tutup Billy yang juga Bidang Hukum dan Etika KONI Bali tersebut. (ari/jon)