TABANAN – Bertempat di Aula Candra Prabhawa Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan telah dilaksanakan kegiatan penyuluhan serta skrining HIV/AIDS bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang dilaksanakan oleh Tim Medis Lapas bekerjasama dengan Puskesmas Tabanan III, Selasa (26/3/2024).
Kegiatan diawali dengan penyuluhan atau edukasi yang dipaparkan oleh Dokter Lapas, Luh Puutu Tresnadewi. Dalam paparannya, dr. Tresna menjelaskan tentang bahaya-bahaya HIV/ AIDS berikut cara-cara penularannya.
“HIV adalah virus yang menyebabkan melemahnya system imunitas tubuh sementara AIDS adalah kondisi dimana gangguan kesehatan yang diakibatkan dari melemahnya system imunitas tubuh tersebut,” jelasnya.
Lebih lanjut ia juga menjelaskan bagaiamana HIV/ AIDS itu bisa menular antara satu sama lain kepada Warga Binaan.
“Media penularan HIV/ AIDS dapat menular melalui darah, cairan sperma, Air Susu Ibu serta hubungan seksual yang tidak aman karena sering berganti-ganti pasangan serta lewat jarum suntik,” imbuh dr. Tresna.
Setelah kegiatan penyuluhan dilaksanakan, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan skrining HIV AIDS kepada 50 orang WBP yang mengikuti kegiatan.
Pada skrining kali ini, tim medis Lapas dibantu oleh petugas dari Puskesmas Tabanan III yang terdiri dari 2 (dua) orang yaitu Gusti Ayu Kade Dewi Mahayani dan Yayuk Sumariyani.
Kepala Lapas Tabanan, Muhamad Kameily mengatakan bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan sosialisasi serta skrining ini adalah untuk memastikan kondisi kesehatan WBP dari potensi terjangkit HIV/ AIDS.
“Kegiatan ini merupakan wujud pelayanan kami bagi Warga Binaan khususnya pada bidang pelayanan kesehatan dimana hal itu merupakan hak-hak mereka selama menjalani massa pembinaan di dalam Lapas,” tutupnya.(*/jon)