BULELENG – Satresnarkoba Polres Buleleng bekuk 5 terduga pelaku penyalahguna dan peredaran gelap natkotika golongan I bukan tanaman jenis sabu-sabu.
Dari penangkapan 4 orang terduga pelaku peredaran gelap narkoba dan 1 orang terduga pelaku penyalahguna narkoba, Tim Opsnal Satresnarkoba juga menyita 1,52 gram sabu-sabu sebagai barang bukti (BB) dan memburu Joko yang disebut sebagai bandar narkoba.
“Penangkapan terus kita lakukan sebagai bukti komitmen Polres Buleleng perang terhadap peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Buleleng demi menyelamatkan generasi muda,” Kapolres Buleleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi saat menggeber tersangka narkoba di Mapolres Buleleng, Senin (29/1/2024).
Kapolres Widwan didampingi Kasatresnarkoba AKP I Putu Subita Bawa dan AKP I Gede Dharma Diatmika selaku Kasi Humas Polres Buleleng memaparkan, tim opsnal Satresnarkoba menangkap JY alias Jefry (32) beralamat Desa Tukadmungga dan JAP alias Joseph (24) asal Jepara Jateng pada hari Minggu (21/1/2024) di jalan jurusan Singaraja-Denpasar dengan BB 1 paket sabu dengan berat 0,21 gram.
“Kemudian menangkap IPAP alias Lenong (32) beralamat Kelurahan Kampung Baru dan MN alias Nunung (41) beralamat Kelurahan Kampung Kajanan pada hari Rabu (24/1/2024) di LC 8 Desa Bhaktiseraga Kecamatan Buleleng dengan barang bukti 6 paket sabu-sabu siap edar dengan total berat 1,07 gram,” ungkapnya.
Dari penangkapan Joseph dan Jefry, kata Kapolres Widwan, tim opsnal masih melakukan pengembangan dan memburu Joko yang disebut sebagai penjual di wilayah Desa Pegayaman Kecamatan Sukasada.
“Tim opsnal masih melakukan pengembangan terhadap joko sebagai bandar tersebut. Atas perbuatannya Jefry dan Joseph, dipersangkakan dengan pasal 112 ayat (1) UU No 35 tahun 2009 tentang Narkotika jo pasal 132 ayat (1) UU No 35 tahun 2009 tentang Narkotika,” jelasnya. Sementara Lenong dan Nunung, dipersangkakan dengan pasal 112 ayat (1) UU No 35 tahun 2009 jo pasal 114 ayat (1) UU No 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
“Tim opsnal juga masih melakukan pengembangan kasus narkotika di wilayah Kubutambahan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pengembangan dilakukan atas penangkapan terduga pelaku penyalahguna narkoba berinisial IKS alias Dek Bolo (24) beralamat Desa Selulung Busungbiu Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli.
“Dari penangkapan tersangka Dek Bolo pada hari Kamis, 25 Januari 2024 di pinggir jalan Banjar Dinas Tapak Dara Desa/Kecamatan Kubutambahan, selain menyita dua paket sabu dengan berat 0,24 gram, tim opsnal juga masih melakukan pengejaran terhadap Nono yang disebut sebagai penjual sabu,” terangnya.
Pengejaran dilakukan karena yang bersangkutan berhasil kabur saat dilakukan pengembangan ke rumahnya.
“Terhadap Dek Bolo, dipersangkakan pasal 112 ayat (1) UU No 35 tahun 2024 tentang Nakotika,” pungkasnya. (kar/jon)
