DENPASAR – Demi menggali bibit peselam usia dini dan muda, Pengprov POSSI Bali meminta kepada POSSI Kabupaten/Kota di seluruh Bali untuk menggelar even atau kejuaraan selam secara bergantian setiap tahunnya.
Tak hanya itu saja, pengkab dan pengkot POSSI seluruh Bali agar gencar, mengaktifkan, menghidupkan atau membentuk klub-klub selam di daerahnya masing-masing. Dengan demikian sosialisasi akan bisa berjalan dengan bagus dan atlet selam akan banyak bermunculan.
“Kami memang meminta kepada POSSI Kabupaten/Kota seluruh Bali untuk melakukan itu. Utamanya melakukan sosialisasi tak hanya untuk masyarakat umum, tapi utamanya ke sekolah-sekolah baik itu mulai TK, SD, SMP, SMa bahkan Universitas,” kata Ketua Umum POSSI Bali Bagus Partha Wijaya di Denpasar, Selasa (26/12/2023).
Terkait permintaan even tersebut diakui pria yang berprofesi sebagai Hakim Militer ini memaparkan, karena dengan kejuaraan maka akan merangsang anak-anak, remaja bahkan kaum dewasa akan tertarik dan akhirnya berolahraga selam. Apalagi selam sekarang ini sudah menjadi olahraga prestasi.
“Kalau anak-anak jelas jenjangnya ada Porsenijar, remaja ada Porprov Bali sampai PON dan bisa bersaing dengan para seniornya. Ini artinya merupakan imbas positif ke depannya dan bisa menjadi atlet selam andalan Bali bahkan Indonesia,” tambah Bagus Partha Wijaya.
Berdasarkan itu semua, dirinya memprediksi jika setiap POSSI Kabupaten/ Kota menggelar kejuaraan semisal Piala Bupati atau lainnya maka setidaknya dalam setahun aka nada 9 kejuaraan dan akan bisa menjadi wadah untuk prestasi atlet selam daerah masing-masing.
“Nantinya para juara kan bisa dipersiapkan atau dikirim ke kejuaraan lebih tinggi seperti Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) POSSI Bali atau Porprov Bali. Inilah yang penting yang harus dilakukan POSSI Kabupaten/Kota dan akhirnya olahraga selam akan berkembang dengan cepat,” terang Bagus Partha Wijaya.
Selain itu, POSSI Bali juga ke depannya akan bisa merekrut atlet selam yang berkualitas dan banyak plihan jika para atlet selam berkualitas bermunculan di kabupaten/kota seluruh Bali.
“Inilah pentingnya proses menuju prestasi maksimal cabang olahraga,” pungkas Bagus Partha Wijaya. (ari/jon)