KUTSEL – Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) KH Ma’ruf Amin bersama Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin melakukan peninjauan alias monitoring program stunting di Banjar Mumbul, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung pada Selasa (17/10/2023).
Dalam kunjungan itu, orang nomor dua di Indonesia tersebut didampingi langsung oleh Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta mengecek masyarakat yang diberdayakan melalui Posyandu Cempaka.
Disela-sela peninjauan itu, Wapres Ma’ruf Amin mengatakan bahwa di Banjar Mumbul tidak ditemukan adanya stunting. Bahkan, angkanya bisa dikatakan 0 persen.
Namun, kalau ditarik menyeluruh di wilayah Kabupaten Badung, memang masih ada angka stunting sebesar 3,2 persen.
Untuk itu, Wapres Ma’ruf Amin berharap kedepannya bisa terus turun secara signifikan.
“Ini harus kita lakukan, guna mencegah dan menurunkan angka stunting di Bali khususnya di Kabupaten Badung, untuk itu diperlukan kerjasama dari seluruh komponen masyarakat, semua pimpinan, kementerian dan lembaga harus bekerja bersama menangani masalah stunting ini,” ungkapnya
Untuk di wilayah Banjar Mumbul, Wapres Ma’ruf Amin mengaku sudah luar biasa. Hal ini dikarenakan semangat yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Bali lebih khususnya lagi Pemerintah Kabupaten Badung untuk mencegah stunting.
Maka dari itu, untuk menjaga anak-anak ke depan, harus di cegah stunting dengan menjaga makanan-makanan tambahannya, kesehatannya dengan baik.
“Kedepannya harus lebih gencar lagi agar anak-anak sebagai penerus bangsa dalam keadaan sehat semuanya,” harap Wapres Ma’ruf Amin.
Di lokasi yang sama, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mengucapkan terimakasih kepada Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin bersama Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin sudah berkenan untuk berkunjung ke Kabupaten Badung khususnya di Posyandu Cempaka Banjar Mumbul, Kuta Selatan.
Dia tidak memungkiri kalau di Mumbul memang 0 persen stunting berkat proses Gerakan Badung Sehat pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (Garba Sari) untuk mencegah Stunting alias lambatnya pertumbuhan pada anak.
“Itu sudah kita gerakkan dari ibu-ibu yang baru hamil dan mereka itu sudah mendapatkan sebuah atensi,” sebut Giri Prasta
Tidak hanya itu, pada saat melahirkan dan setelah lahir juga telah diperhatikan oleh Posyandu terkait bagaimana tumbuh kembang dari anak itu sendiri.
Orang nomor satu di Badung ini juga tidak memungkiri kalau di Kabupaten Badung saat ini memang masih ada angka stunting mencapai 3,2 persen dan kedepan bisa dipastikan mencapai 2 persen.
Kondisi stunting di Badung juga jauh di bawah rata-rata di Nasional yang berada pada kisaran 14 sampai 16 persen.
“Untuk itu bagi ibu-ibu yang hamil agar betul-betul mendapatkan perawatan yang baik sehingga anak yang lahir nanti menjadi generasi muda penerus bangsa yang sehat, cerdas dan kuat,” pungkasnya.
Kunjungan di Banjar Mumbul itu dilakukan oleh Wapres Ma’ruf Amin usai membuka acara kegiatan The 61st Asian African Legal Consultative Organization (AALCO), bertempat di Pecatu Hall BNDCC ITDC Nusa Dua Bali sehari sebelumnya.
Dalam kunjungan itu dilakukan bersama Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin didampingi Penjabat (Pj.) Gubernur Bali S.M. Mahendra Jaya, Bupati Giri Prasta, Istri Nyonya Seniasih Giri Prasta, Perwakilan Forkopimda Bali, Kepala OPD di lingkup Pemkab Badung, Camat Kuta Selatan I Ketut Gede Arta dan undangan lainnya. (adii)