TABANAN – Gebyar PAUD yang dirangkaikan dengan Peringatan Hari Anak Nasional 2023 yang diselenggarakan Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Kabupaten Tabanan yang ditujukan sebagai wadah kreativitas anak-anak, mendapat dukungan penuh dari Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya S.H., M.M, selaku Bunda PAUD Kabupaten Tabanan.
Dukungan tersebut ditunjukkan dengan menghadiri secara langsung kegiatan yang diselenggarakan di Gedung Kesenian I Ketut Maria Tabanan, Senin (24/7/2027). Antusias peserta terlihat dari dipadatinya Gedung Maria oleh anak-anak yang didampingi Orang Tua dan Para Guru.
“Luar biasa buat anak-anak kita, tepuk tangan buat anak-anak kita karena anak-anak ini adalah nantinya sebagai pelita, tunas bangsa dan harapan bagi Tabanan, Bali, bahkan untuk Indonesia di mata dunia kedepan. Luar biasa untuk anak-anak kita yang terlahir di Tabanan ini,” ujar Bupati Sanjaya yang saat itu juga didampingi Sekda, para Asisten, Kepala OPD dan Camat se-Kabupaten Tabanan.
Seperti yang diketahui bersama, anak-anak adalah anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa, mereka itu bukan hanya milik keluarga.
“Mereka juga sebagai tunas dan generasi bangsa yang harus kita lindungi karena perkembangan bangsa dan negara di masa yang akan datang tergantung pada potensi dan peran anak-anak kita ini, imbuh Sanjaya seraya menegaskan agar seluruh pihak terkait, khususnya para guru mampu menjaga, mendidik serta membina anak-anak usia dini di Tabanan dengan baik.
Di kesempatan yang sama,senada dengan Bupati Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya juga menegaskan, bahwa perlindungan terhadap anak-anak harus terus dilakukan bersama-sama dengan melibatkan seluruh komponen bangsa, mulai dari orang tua, keluarga, masyarakat, dan pemerintah guna mewujudkan cita-cita, anak-anak sebagai generasi penerus yang akan membawa Indonesia lebih maju dan sejahtera sesuai visi menuju Indonesia Emas 2045.
Tidak salah dengan apa yang selalu didengung-dengungkan oleh Bapak Presiden Joko Widodo, bagaimana di tahun 2045 menuju Indonesia Emas adalah berangkatnya dari anak-anak. Dimana Kabupaten Tabanan dengan jumlah penduduk sekitar 640 ribu orang yang 21 persennya, yakni hampir 79 ribu orang adalah terdiri dari anak-anak yang harus dibina riang gembira, diajarkan sopan santun dan budi pekerti yang luhur.
“Saya lihat anak-anak tadi sudah sangat luar biasa karena kita juga selalu mensupport mereka, baik melalui Pemkab Tabanan, juga saya selaku Bunda PAUD dan sudah barang tentu kedepannya akan lebih kami perhatikan lagi. Kami perhatikan fasilitas bermainnya, kami perhatikan fasilitas belajarnya dan kami juga akan memperhatikan fasilitas gizinya. Itu yang utama agar bagaimana nanti kedepannya adalah anak-anak kita inilah yang akan menjadi penerus, tunas bangsa untuk melanjutkan pembangunan di Kabupaten Tabanan,” sambung Bunda Rai.
Untuk diketahui,puncak acara kegiatan ini diikuti juga oleh para kepala BUMD di Tabanan, Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini dan Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia se-Kabupaten Tabanan, Bunda PAUD Kecamatan se-Kabupaten Tabanan serta undangan terkait lainnya.
Sebelum acara puncak ini digelar, berbagai kegiatan juga telah dilakukan melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan, seperti berbagai kegiatan lomba kreativas, lomba permainan tradisional, lomba mesatwa, hingga menggelar seminar anti bulying yang ditujukan untuk mewujudkan budaya anti bullying guna menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif di Sekolah.
Dalam kesempatan tersebut, dirangkaikan dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang diserahkan secara langsung oleh Bupati Sanjaya bersama Bunda Rai Sanjaya kepada perwakilan anak-anak PAUD serta pemberian hadiah kepada juara-juara lomba. Acara kemudian ditutup dengan hiburan yang diselenggarakan oleh penampilan para juara, serta persembahan tari dan lagu dari anak-anak SLB. (joon)