GIANYAR – Bupati Gianyar Made Mahayastra meminta kesiapan desa untuk penganggaran operasional armada pengangkut sampah.
“Siapkan operasionalnya dengan baik di APBDes karena truk perlu biaya yang lumayan tinggi, mulai biaya perawatan, bahan bakar, dan tenaga pengangkut sampah termasuk sopir,” ujar Bupati Mahayastra saat menyerahkan truk kebersihan di Desa Lebih dan Desa Kendran guna menopang TPS3R dalam pengangkutan sampah warga, Senin (16/1/2023).
Pada kesempatan itu, Mahayastra menekankan agar truk kebersihan digunakan secara maksimal.
“Ini saya serahkan truk kebersihan. Jika selama dua tahun tidak digunakan dengan baik, hanya parkir di garase, maka bisa saya tarik. Namun, jika dimanfaatkan dengan baik, maka setelah dua tahun saya serahkan sepenuhnya ke-desa termasuk BPKB-nya,” tegasnya.
Bupati Mahayastra juga berpesan kepada kepala desa supaya mensosialisasikan kebijakan pemilahan dan pengangkutan sampah kepada masyarakat.
“Mengingat merubah perilaku sangatlah sulit, maka diperlukan peraturan desa yang baik, terlebih dibarengi dengan pararem adat yang ikut mengatur pengelolaan sampah. Namun hal ini harus diawali dengan sosialisasi yang baik kepada masyarakat agar apa yang menjadi tujuan bersama bisa terwujud,” harapnya.
Sementara, Kepala Desa Lebih I Wayan Agus Muliawan melaporkan, dari 1.600 kepala keluarga (KK) di wilayahnya, TPS3R baru bisa melayani 400 KK.
“Kami sebenarnya harus melakukan pelayanan kebersihan kepada 1.600 KK, namun sampai saat ini dengan armada yang kami miliki baru bisa melayani 400 KK. Tentu dengan bantuan ini, kami pemerintahan Desa Lebih akan bisa melayani semua KK,” ucapnya. (jay)