BadungPariwara

Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Badung Kunjungi Diskop UKM Provinsi DIY

MANGUPURA-Dalam rangka meningkatkan penguatan dan perkembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Badung, Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Diskop UKM Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (22/9/2022).

Kunker yang dipimpin Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung Made Widiana, Kabag Prokompim Made Suardita, Kabid UKM Made Wirya Santosa, para Kepala Sub Koordinator serta wartawan media cetak dan elektronik diterima langsung Kepala Bidang (Kabid) Layanan Kewirausahaan Dinas Koperasi UKM DIY Wisnu Hermawan bersama Kepala Seksi Diskop UKM Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), di Ruang Pertemuan Lantai 3 Diskop UKM Provinsi DIY.

Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung Made Widiana mengungkapkan, tujuan kunker kali ini adalah ingin mengetahui kelebihan yang dimiliki Diskop UKM Provinsi DIY dalam mengembangkan dan memfasilitasi dari pada para pelaku UMKM yang ada di Yogyakarta ini.

“Jadi disini dengan menerapkan Sistem Informasi Pembinaan Koperasi dan Pelaku Usaha (SiBakul) dalam memfasilitasi baik dibidang data yang memberikan free ongkir kepada marketplace yang menggunakan aplikasi SiBakul ini,” sebutnya.

BACA JUGA:   Bergaya Majapahit, Bupati Giri Prasta Kucurkan Hibah Rp2 M untuk Pura Sanatanagama UGM Yogyakarta

Lebih lanjut dikatakan, SiBakul ini merupakan wadah daripada UMKM lokal Yogyakarta sehingga dengan pemberian ongkir itu dalam rangka untuk meningkatkan perekonomian terutamanya kepada daya jual dan daya beli masyarakat.

Dengan free ongkir mereka mendapatkan barang lebih banyak sehingga dari tahun 2020 ini UMKM disini sangat maju pesat bahkan UMKM yang dilayani lewat SiBakul ini mencapai 300.000 lebih UMKM.

“Ini merupakan hal yang sangat luar biasa bagi kita, sehingga konsep ini mau kita adopsi dan dirumuskan serta akan disampaikan kepada Pimpinan. Semoga kedepannya kita juga dapat bekerjasama dengan marketplace yang lain sehingga UMKM kita juga bisa terfasilitasi untuk meningkatkan perekonomian kita di Kabupaten Badung,”jelasnya.

Sementara Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kewirausahaan Dinas Koperasi UKM DIY, Wisnu Hermawan mengatakan seiring adanya badai pandemi Covid-19 setelah lima bulan diluncurkan, SiBakul Jogja bertransformasi menjadi SiBakul MarketHub.

BACA JUGA:   LPM Kuta Minta Seluruh Pemilik Utilitas Lebih Gercep Tangani Masalah Utilitas

Dinas Koperasi UKM DIY menyalurkan stimulus kepada UMKM untuk terus memasarkan produknya dengan difasilitasi pemasaran melalui daring.

“UMKM yang produknya terbeli dibantu dengan keringanan bebas ongkir dimana biayanya ditanggung Pemerintah DIY. Intinya SiBakul ini didesain sebagai media UMKM membantu pemasaran produk-produk yang layak,” jelasnya.

Dengan kata lain, skema free ongkir adalah bentuk investasi Pemerintah DIY dalam memberdayakan UMKM guna pemulihan ekonomi dan mendorong tingkat konsumsi masyarakat. SiBakul merupakan bentuk digitalisasi model pembinaan sirkular Diskop UKM DIY bagi pelaku Koperasi dan UMKM di Daerah Istimewa Yogyakarta.

“SiBakul ini juga bertujuan dalam rangka mewujudkan tata kelola data Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah yang terpadu, maka Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta membuat sebuah Sistem Informasi Pendataan dan Pembinaan Koperasi dan Pelaku Usaha di Wilayah Yogyakarta berbasis situs web bernama SiBakul,”pungkasnya. (litt)

Back to top button