KARANGASEM — Memunuhi kebutuhan daya listrik di Bali, Bupati Karangasem, I Gede Dana sangat mengapresiasi rencana PT. PLN u membangun gardu induk untuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya dengan luas lahan 3,5 hektar di wilayah Candi Gora, Desa Tianyar, Kecamatan Kubu.
Apresiasi itu disampaikan Bupati Gede Dana saat menerima audiensi perwakilan PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembagnunan Jawa Bagian Timur dan Bali, di ruang rapat Bupati, Rabu (12/1/2022).
Perwakilan PT. PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali yang hadir dalam pertemuan itu, yakni General Manager PT. PLN UIP JBTB, Djarot Hutabri EBS, SRM Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PT. PLN UIP JBTB, Ratih Kusuma Dewi dan Manager PT. PLN UIP JBTB 4, Nico Saroinsong.
Didampingi Sekda I Ketut Sedana Merta, Asisten II Ida Bagus Suastika dan Kabag Ekonomi Adbang, I Made Hadi Susila, Bupati Gede Dana, menegaskan, Pemkab Karangasem sangat membuka diri terhadap investasi yang akan dibangun PT PLN. Terlebih wilayah Kubu sebagai daerah panas sangat cocok dalam investasi tersebut.
Kendati demikian, Bupati menekankan, investasi yang dibangun PT. PLN dalam pemenuhan daya listrik di Bali tidak sampai merusak lingkungan dan dunia pariwisata yang ada di wilayahnya. Bukan sekadar mengapresiasi investasi yang dibangun PLN, pada kesempatan itu Bupati Gede Dana juga mendesak pihak PLN secepatnya menyelesaikan MoU Pembangkit Listrik Tenaga Surya yang dibangun di wilayah Baturinggit, Kecamatan Kubu.
“Pembangkit listrik yang merupakan hibah dari kementerian ESDM ini sudah dimanfaatkan PLN, tapi sejauh ini masih belum ada kontribusinya untuk pemerintah daerah. Kami berharap MoU ini segera diselesaikan,” tegas Bupati.
General Manager PT. PLN UIP JBTB, Djarot Hutabri EBS, dengan cepat mengapreasisi keinginan Bupati Gede Dana terkait kerjasama penggunaan PLTS Baturinggit tersebut. Dan berjanji secepatnya menyelesaikan MoU penggunaan PLTS Baturinggit antara Unit Distribusi PLN dengan Pemkab Karangasem.
“Segera akan kami selesaikan, barangkali draf MoU-nya saat ini sedang disusun,” kata Djarot Hutabri.
Senada dengan Djarot, Manager PT. PLN UIP JBTB 4, Nico Saroinsong, mengatakan, Gardu Induk PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) di bangun di atas lahan seluas 3,5 hektar di kawasan Candi Gora, Desa Tianyar itu.
“Izinnya sudah lengkap. Saat ini kami sedang melakukan pengadaan lahan bekerjasama dengan BPN dan Kejari Karangasem. Lahan yang kami gunakan merupakan lahan hasil membeli dari masyarakat. Gardu Induk yang kami bangun berkekuatan 150 KV,” terang Saroinsong.
Saroinsong menegaskan, dalam pemasangan titik-titik tiang yang ada, pihaknya akan selalu berkoordinasi dengan Pemkab Karangasem. Dipastikan tidak sampai ada yang mengganggu lingkungan pura, termasuk juga objek wisata yang ada.
Sementara itu, terkait kerjasama penggunaan PLTS Baturinggit, Saroinsong mengatakan, saat inu sudah dilakukan pembahasan di internal PLN untuk menyusun draf kerjasama yang dilakukan dengan Pemkab Karangasem.
“Draf MoU nya sedang disusun, baik menyangkut biaya perawatan termasuk juga kontribusi dana yang harus didapatkan Pemkab Karangasem,” pungkas Saroinsong. (wat/jon)