DENPASAR – Gubernur Bali Wayan Koster mengajak Dubes Republik Korea Selatan untuk Indonesia Park Tae-sung toast arak Bali sebagai bentuk penghormatan atas langkah awal kerja sama dalam pengembangan kendaraan listrik berbasis baterai hingga moda transportasi LRT (Light Rail Transit).
Dalam pertemuan di Jayasabha, Denpasar, Kamis (25/11/2021) petang, Koster menyatakan kerja sama dengan Korsel terkait pengembangan kendaraan listrik berbasis baterai dan moda transportasi LRT (Light Rail Transit) diharapkan bisa ditindaklanjuti secara lebih serius.
Menurutnya, gagasan itu telah mendapat lampu hijau dari Kementerian Perhubungan dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) serta Wakil Menteri Pertanahan-Infrastruktur-Transportasi Korsel.
“Kita terus berkomunikasi dengan pemerintah pusat. Intinya kementerian terkait sudah mendukung dan mendorong hal tersebut segera terwujud. Apalagi Bali saat ini telah memiliki regulasinya, seperti Peraturan Gubernur Bali Nomor 45 Tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih dan Peraturan Gubernur Bali Nomor 48 Tahun 2019 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai,” ujarnya didampingi Kadis DPMPTSP Provinsi Bali Anak Agung Ngurah Oka Sutha Diana, Kadishub IGW Samsi Gunarta, dan Kadis Kominfo Gede Pramana.
Gubernur akan mendorong para ASN dan mobil dinas menggunakan kendaraan listrik. Begitu juga disiapkan skema kawasan atau zona kendaraan listrik yang rencananya di Nusa Penida, Sanur, Ubud, Kuta dan Nusa Dua.
Sementara, Dubes Park Tae-sung menyampaikan terkait kerja sama di moda transportasi LRT, pemerintahnya telah bertekad dan mencapai kesepakatan guna mendorong dan melanjutkan terwujudnya proyek ini.
“Jadi kunjungan kami ini sebagai awal mempercepat program karena telah adanya dukungan dari Kementerian Perhubungan dan Bappenas RI. Untuk Feasibility Study juga tengah berjalan dan Saya yakin jika ini sukses, maka Bali akan menjadi pulau yang punya inovasi di moda transportasi dan makin terkenal di kancah internasional,” kata Park Tae-sung.
Dubes Korsel juga menyampaikan terima kasih atas langkah nyata Gubernur Bali yang telah menciptakan regulasi tentang energi bersih dan kendaraan listrik berbasis baterai di Bali.
“Korsel sedang melakukan kerja sama dengan Indonesia untuk membangun ekosistem kendaraan listrik untuk jadikan Indonesia sentra pengembangan kendaraan listrik di ASEAN. Presiden RI pun sudah merestui mobil listrik, asal Korsel mendukung gelaran G-20 sebagai kendaraan resmi,” ungkapnya. (arn)