TABANAN – Kecelakaan maut terjadi di jalan umum Denpasar -Gilimanuk, tepatnya di Banjar Sembung gede Kelod, desa Sembung gede, Kecamatan, kerambitan, Tabanan, Selasa 24 Agustus 2021 malam. Dua sepeda motor dari dua arah berlawanan bertabrakan di depan kuburan Sembung Gede menyebabkan kedua pengendara yang tidak menggunakan helm pengaman meninggal dunia saat mendapat perawatan intensif di BRSU Tabanan.
Informasi yang berhasil dihimpun, kecelakaan maut tersebut terjadi sekitar pukul 22.00 WITA. Sebuah sepeda motor Honda CB Nopol AG 4239 BV yangh dikendarai I Nyoman Rai Sutantara (34) asal Banjar Bajera Kaja, Desa Bajera, Kecamatan Selemadeg, Tabanan datang dari arah Gilimanuk (Barat). Setiba di lokasi selepas jembatan depan kuburan Sembung Gede di jalanan lurus menanjak menyalip kendaraan di depannya sampai melewati as jalan.
Naas, saat bersamaan dari arah berlawanan datang sepeda motor Yamaha NMax Nopol DK 3696 GAL dikendarai I Kadek Ary Gunawan (25) alamat Banjar Gunung Salak, Desa Gunung Salak, Selemadeg Timur, Tabanan juga dengan kecepatan tinggi. Karena jarak terlalu dekat , tabrakan adu jangkrik tak terhindarkan. Benturan keras terjadi antara dua sepeda motor tersebut membuat pengendaranya ikut terjatuh.
Akibat kejadian tersebut pengendara NMax I Kadek Ary Gunawan mengalami luka robek pada alis kanan, keluar darah dari mulut dan hidung meninggal dalam perawatan di BRSU Tabanan. Sementara pengendara Honda CB mengalami mata bengkak, pendarahan dari telinga dan hidung, kepala luka robek, tidak sadarkan diri selanjutnya dievakuasi ke BRSU Tabanan. Setelah mendapatkan perawatan juga akhirnya meninggal dunia, Rabu 25 Agustus 2021.
Kasi Humas Polres Tabanan Iptu I Nyoman Subagia ketika dikonfirmasi membenarkan kecelakaan maut tersebut. Dijelaskan, kecelakaan terjadi karena pengendara Honda CB diduga kurang hati-hati saat menyalip kendaraan lain di depannya dan tidak memperhatikan dari arah berlawanan ada kendaraan lain datang.
“Kecelakaan ini murni karena faktor manusia,” jelas Iptu Subagia, Rabu 25 Agustus 2021.
Terkait hal tersebut, pihaknya mengimbau para pengendara untuk tetap berhati-hati ketika akan menyalip kendaraan di depannya terutama di malam hari.
“Perhatikan kendaraan dari arah berlawanan, kalau sudah aman baru nyalip,” imbaunya. (jon)